Kliring Berjangka Targetkan Laba 2021 Tumbuh 20%

Selasa, 20 Juli 2021 - 16:00 WIB
loading...
Kliring Berjangka Targetkan...
FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berhasil membukukan kenaikan laba 40% sepanjang periode Januari-Juni 2021. Hingga akhir tahun KBI optimistis mampu membukukan pertumbuhan laba 20% dari capaian tahun lalu.

Perusahaan plat merah ini bergerak sebagai lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di perdagangan berjangka komoditi dan pasar komoditas. Selain itu, KBI merupakan pusat registrasi untuk resi gudang. KBI semester pertama 2021, berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 77,4 miliar atau naik 6,27% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 72,8 miliar. Sedangkan dari sisi laba, sepanjang periode Januari-Juni 2021 KBI telah membukukan laba Rp 43,9 Miliar atau naik 40,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 31,2 miliar.



Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, tekanan pandemi terhadap kinerja industri harus disikapi dengan baik. Di mana, capaian sepanjang tahun ini diperoleh melalui berbagai langkah strategis, termasuk transformasi dan digitalisasi bisnis.

“Selain itu, tekanan pandemi ini juga kami sikapi dengan berbagai langkah efisiensi,” kata Fajar dalam keterangan resminya, (20/7/2021). Adapun terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, KBI memberlakukan kerja dari rumah atau work from home 100% untuk seluruh karyawannya. Meskipun begitu, kegiatan operasional tetap bisa berjalan menggunakan program otomasi.

“Kegiatan kliring tetap berjalan seperti biasa, termasuk dalam proses registrasi resi gudang,” ujarnya. Sebelumnya, KBI membukukan kenaikan nilai barang yang diregistrasikan ke resi gudang (RG) mencapai Rp 170,995 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Capaian tersebut naik 124% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 76,186 miliar.

Perusahaan BUMN yang berperan sebagai pusat registrasi resi gudang ini juga mencatatkan kenaikan 49% untuk pemanfaatan resi gudang sepanjang semester pertama 2021. Sebanyak 230 resi gudang sudah diregistrasi atau naik dari periode yang sama tahun lalu yakni 154 resi gudang.

Dari jumlah komoditas, sebanyak 10 komoditas masuk resi gudang sepanjang periode Januari-Juni 2021. Sedangkan periode yang sama tahun lalu baru ada 6 komoditas. Adapun dari sisi volume barang, tumbuh 44% menjadi 5,52 juta kilogram. Berkaca dari kinerja dalam enam bulan pertama tahun ini yang masih positif, Fajar optimistis tren positif masuk akan berlanjut di sisa 2021. KBI menargetkan laba 2021 bisa tumbuh 20% menjadi Rp 79,7 miliar. Akhir tahun lalu, KBI membukukan laba sebesar Rp 66,4 miliar.



Untuk mencapai target laba tahun ini, KBI juga menyiapkan berbagai inisiasi bisnis, termasuk peran sebagai lembaga kliring perdagangan timah dalam negeri. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan berbagai inisiasi bisnis baru salah satunya untuk menjadi lembaga kliring di pasar fisik emas digital dan perdagangan aset kripto. Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester pertama tahun ini berada di level 3,1% hingga 3,3%.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
Bukti Transformasi,...
Bukti Transformasi, PTPN Group Cetak Laba Rp14,9 Triliun
Rekomendasi
Rangkaian Drama Series...
Rangkaian Drama Series Terbaik, Platinum Original Series Vision+ di MNCTV
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
5 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
5 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
6 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
7 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
8 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
8 jam yang lalu
Infografis
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved