Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp3 Triliun di Kuartal II 2021
loading...
A
A
A
Unilever sendiri masih secara meyakinkan memimpin pada 12 kategori industri FMCG, hal ini menunjukan resiliensi perusahaan yang telah 87 tahun beroperasi di Indonesia dalam menjawab berbagai aspirasi konsumen secara cepat. Dalam waktu dekat, Unilever menjanjikan adanya peluncuran produk premium untuk kategori bayi melalui merek Dove dan produk untuk pasta gigi sensitif sebagai jawaban atas kebutuhan keluarga Indonesia berdasarkan riset selama lebih dari 10 tahun bersama pakar-pakar kesehatan kelas dunia.
"Meski paruh pertama 2021 masih penuh tantangan, kami optimis dengan strategi perseroan untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara jangka panjang. Kami juga percaya, bersama kita akan melewati masa sulit ini dan perekonomian Indonesia akan kembali bangkit", tambah Ira
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui bahwa peran sektor swasta sangat penting selama pandemi, misalnya menciptakan banyak peluang bisnis dan memunculkan model bisnis baru. Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga mengapresiasi dan menyambut baik masukan dari pelaku usaha kepada Pemerintah untuk memperbaiki lingkungan ekonomi dan bisnis. Pihaknya menjamin pemerintah akan mempertimbangkan rekomendasi yang diberikan para pelaku usaha sebagai dukungan Pemerintah pada sektor swasta
"Dalam upaya pemulihan ekonomi untuk sektor swasta, Pemerintah selalu memastikan bahwa mekanisme dukungan untuk membantu bisnis swasta akan tetap ada, terutama selama masa-masa pandemi yang penuh tantangan" tutup Airlangga.
"Meski paruh pertama 2021 masih penuh tantangan, kami optimis dengan strategi perseroan untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan secara jangka panjang. Kami juga percaya, bersama kita akan melewati masa sulit ini dan perekonomian Indonesia akan kembali bangkit", tambah Ira
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui bahwa peran sektor swasta sangat penting selama pandemi, misalnya menciptakan banyak peluang bisnis dan memunculkan model bisnis baru. Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga mengapresiasi dan menyambut baik masukan dari pelaku usaha kepada Pemerintah untuk memperbaiki lingkungan ekonomi dan bisnis. Pihaknya menjamin pemerintah akan mempertimbangkan rekomendasi yang diberikan para pelaku usaha sebagai dukungan Pemerintah pada sektor swasta
"Dalam upaya pemulihan ekonomi untuk sektor swasta, Pemerintah selalu memastikan bahwa mekanisme dukungan untuk membantu bisnis swasta akan tetap ada, terutama selama masa-masa pandemi yang penuh tantangan" tutup Airlangga.
(nng)