Sinar Mas Terus Salurkan Donasi Oksigen ke Sejumlah Pemprov

Senin, 26 Juli 2021 - 12:14 WIB
loading...
Sinar Mas Terus Salurkan...
Pemyaluran oksigen cair melalui truk ISO Tank ke sejumlah pemprov oleh Sinar Mas. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka realisasi komitmen Sinar Mas melalui pilar usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, untuk turut berpartisipasi dalam membantu pengadaan liquid oxygen dan gas oksigen demi memenuhi kebutuhan oksigen para pasien Covid-19 di sejumlah daerah, hari ini kembali didistribusikan bantuan oksigen kepada sejumlah pemerintah provinsi (pemprov) di berbagai daerah di Indonesia.

"Kami sudah mulai distribusi bantuan oksigen ini sejak pertengahan Juli lalu, untuk berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengoptimalkan produksi oksigen cair, Kami bisa membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Jambi dan Pulau Jawa," ujar Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dalam siaran pers, Senin (26/7/2021).



Pengiriman oksigen cair akhir pekan ini memenuhi permintaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, guna memastikan ketersediaan oksigen di berbagai rumah sakit yang ada di wilayah tersebut.

“Kami berusaha memenuhi permintaan yang datang. Gubernur Jawa Barat dan tim, paling aktif mencari solusi terkoneksi dengan sumber oksigen yang kami donasikan, dengan mendatangkan 7 Truk ISO Tank. dimana 4 telah berhasil isi dan mengisikan. Kami berharap, langkah ini bisa membantu pemerintah untuk segera menurunkan angka positif Covid-19 di Indonesia,” tambah Saleh.

Pengiriman ke Jawa Barat kali ini menggunakan 4 ISO Tank dengan nett gross volume sekitar total 85,8 ton oksigen cair. Pelepasan pengiriman oksigen cair dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Sabtu Malam (24/7).

Sesampainya di Bandung, Jawa-Barat, oksigen cair ini kemudian diterima oleh Gubernur Jawa-Barat, Ridwan Kamil yang berterima kasih atas dukungan dari Sinar Mas untuk masyarakat Jawa Barat.

"Pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri, perlu kolaborasi dan bergotong royong dengan semua pihak termasuk dari korporasi, yang terealisasi melalui komunikasi serta hubungan baik dengan berbagai pihak dan ditindaklanjuti secara manajerial maupun teknis oleh Posko Oksigen Jawa Barat. Pemenuhan oksigen di Jawa Barat ini dilakukan lintas provinsi, dari Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Selatan dan Banten. Untuk itu tak lupa kami juga menghaturkan terima kasih kepada kepala daerah provinsi maupuan daerah Kabupaten/Kota yang telah membantu proses ini. Kita harus saling mendukung karena keselamatan masyarakat diatas segalanya,” ujar Ridwan Kamil.

Di masa pandemi sekarang ini, OKI mills mengoptimalkan produksi oksigen hariannya dan bahkan memproduksi ekstra untuk turut dapat berpartisipasi dalam pengadaan oksigen untuk pasien Covid-19.



Plt. Dirjen Industri Agro Kementrian Perindustrian Putu Juli Ardika menyambut baik inisiatif Sinar Mas ini. “Kami mengapresiasi industri pulp & paper yang memiliki fasilitas pabrik untuk memproduksi oksigen, secara terus-menerus memaksimalkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan medis dan bahkan menambah kapasitas produksinya. Kami juga mengapresiasi industri pengguna oksigen yang telah bersedia menerima pasokan bahan baku oksigen yang lebih rendah dari kebutuhan mereka karena pengalihan untuk kebutuhan medis,” tegas Putu.

Selain kemenperin, Inisiatif Sinar Mas untuk berkontribusi dalam penyediaan oksigen untuk penanganan Covid-19 juga diapresiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK). “Penanganan Covid-19 membutuhkan peran serta dari berbagai pihak. Sumbangan oksigen dari Sinar Mas ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi dari para pelaku usaha di bidang kehutanan, untuk meringankan beban pemerintah pusat,” ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono yang sekaligus merupakan Penanggungjawab Satgas Covid lingkup KLHK di tempat terpisah.

PT OKI Pulp & Paper Mills merupakan salah satu unit usaha Sinar Mas, sebagai bagian dari industri pengolahan hasil hutan yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, yang mendapat pasokan bahan baku dari para mitra pelaku usaha kehutanan. Sebagai perusahaan yang juga menyandang status sebagai Objek Vital Nasional, selain sebagai penggerak perekonomian, juga memiliki fungsi yang sangat strategis untuk mendukung pemerintah mengatasi Covid-19.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)