Jokowi Berupaya Bikin Pertanian Jadi Sektor yang Menguntungkan

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 14:06 WIB
loading...
Jokowi Berupaya Bikin Pertanian Jadi Sektor yang Menguntungkan
Foto/Biro Pers Setpres/Agus Suparto
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa sektor pertanian di masa pandemi ini malah menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2020 lalu hampir semua sektor tumbuh negatif, justru sektor pertanian tumbuh positif sebesar 1,75%.

“Dan pada kuartal I-2021 lalu tumbuh positif 2,95%,” katanya dalam acara Pembukaan Pelatihan Petani dan Penyuluh Pertanian, Jumat (6/8/2021).

Baca juga:Taliban Dilaporkan Sudah Bantai 900 Orang di Kandahar

Dia mengatakan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Kita harus membangun kemandirian pangan Indonesia dan kesejahteraan petani harus bisa meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi menyoroti masih rendahnya jumlah anak muda yang terjun sebagai petani. Menurutnya ke depan petani harus menjadi profesi yang menjanjikan.

“Petani harus menjadi profesi yang menjanjikan, profesi yang mensejahterakan. Dan kita harus membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani, sebab dari total petani Indonesia sebanyak 71% berusia 45 tahun ke atas. Sedangkan yang di bawah 45 tahun sebanyak 29%,” paparnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan akan membuat pertanian menjadi sektor yang menguntungkan. “Pemerintah akan berusaha terus untuk membuat sektor pertanian sebagai sektor yang menguntungkan. Peningkatan profesionalisme, daya saing, harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Baca juga:Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Jumat(6/8/2021) Pukul 12.00 WIB

Dia juga mengingatkan agar petani dan kelompok tani jangan hanya bergerak di hulu saja tapi juga di hilir. “Jangan hanya bergerak di on farm saja. Ini sudah berkali-kali saya sampaikan. Tetapi harus mulai masuk ke tahap hilirnya, tahap pengolahan pasca-panennya, sampai ke packaging dan trading. Karena justru di sisi inilah keuntungan terbesar akan diperoleh,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)