Balitbang Golkar: Pertumbuhan Ekonomi 7% Bukti Kinerja Baik Airlangga Hartarto
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Balitbang Partai Golkar Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi 7,07% yang diraih Indonesia pada kuartal kedua 2021 adalah bukti kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto . Pasalnya, Airlangga sebagai Menko dinilai berhasil melakukan dua hal, yakni meredam penyebaran Covid-19 dan menggerakkan roda perekonomian.
Dalam hal meredam penyebaran Covid, Jerry Sambuaga menilai tren Indonesia makin baik dari hari ke hari. Meskipun sempat melonjak tinggi karena varian Delta, tetapi dengan koordinasi dan kerja keras lonjakan itu bisa diredam.
“DIlihat dari statistik, lonjakan itu paling tinggi terjadi pada sekitar bulan Juli. Namun perlahan lonjakan kasus penderita bisa diturunkan. Penyediaan fasilitas kesehatan dan sarana penunjang juga bisa kembali normal dalam tiga atau empat minggu,” ujar Jerry Sambuaga, Selasa (10/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga:Airlangga: Islam dan Demokrasi Telah Miliki Kompatibilitasnya, Golkar Siap Mengawalnya
Strategi untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri menurut Jerry Sambuaga sangat membantu upaya-upaya tersebut.
Dalam hal penyediaan sarana kesehatan, pemerintah bergerak cepat dengan membuka fasilitas-fasilitas sementara. Demikian juga dalam menangani permintaan oksigen dan obat-obatan, pemerintah beserta stake holder terkait bisa segera beradaptasi.
Program vaksinasi juga menjadi sorotan Balitbang. Menurut Ketua Balitbang, vaksinasi yang terjadi sekarang sudah menunjukkan trend partisipatif yang baik.
"Yang dimaksud dalam partisipasi ini bukan hanya dalam hal peserta vaksin tetapi juga penyelenggara vaksin. Dunia usaha khususnya sangat supportif pada pemerintah dalam menyelenggarakan vaksin di berbagai daerah," jelas Jerry Sambuaga.
Hal ini terlihat dari partisipasi pelaku usaha dan asosiasi dalam penyelenggaraan vaksin banyak yang ikut serta, mulai dari Kadin, Aprindo, Hippindo dan asosiasi yang lain.
"Masyarakat juga makin terinformasi dan makin sadar dalam mengikuti program vaksin. Intinya vaksinasi ini sudah menjadi kesadaran bersama. Dan ini sangat bagus untuk pemulihan ekonomi," kata Jerry Sambuaga.
Sedangkan dalam pemulihan ekonomi, Balitbang mencatat strategi pemerintah terlihat bagus dalam dua hal, yakni dalam memberikan insentif bagi pelaku usaha agar mampu tetap berproduksi di masa pandemi serta mempertahankan daya beli masyarakat.
"Pemerintah memberikan berbagai macam bantuan, insentif dan stimulus baik kepada pelaku usaha di semua level sekaligus memberikan berbagai macam bantuan sosial kepada masyarakat. Hasilnya, roda ekonomi terus berjalan meskipun sempat tertekan tahun lalu," lanjut Jerry Sambuaga.
Baca juga:Nakes Penyuntik Vaksin Kosong, Wagub DKI: Sanksi Tegas dari Kemenkes
Sekarang menurut Ketua Balitbang, geliat ekonomi sudah terlihat di mana-mana. Ia percaya bahwa jika tren ini terus berlanjut, Indonesia bisa pulih lebih cepat dalam mengatasi dampak pandemi.
Kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga datang dari CSIS. Menurut CSIS, Airlangga berhasil melakukan berbagai langkah yang tepat sehingga relatif berhasil dalam mengatasi pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi 7,07% di kwartal kedua 2021 merupakan gabungan dari upaya yang dilakukan dalam bidang kesehatan maupun ekonomi. Pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2004," kata Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri.
Dalam hal meredam penyebaran Covid, Jerry Sambuaga menilai tren Indonesia makin baik dari hari ke hari. Meskipun sempat melonjak tinggi karena varian Delta, tetapi dengan koordinasi dan kerja keras lonjakan itu bisa diredam.
“DIlihat dari statistik, lonjakan itu paling tinggi terjadi pada sekitar bulan Juli. Namun perlahan lonjakan kasus penderita bisa diturunkan. Penyediaan fasilitas kesehatan dan sarana penunjang juga bisa kembali normal dalam tiga atau empat minggu,” ujar Jerry Sambuaga, Selasa (10/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga:Airlangga: Islam dan Demokrasi Telah Miliki Kompatibilitasnya, Golkar Siap Mengawalnya
Strategi untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri menurut Jerry Sambuaga sangat membantu upaya-upaya tersebut.
Dalam hal penyediaan sarana kesehatan, pemerintah bergerak cepat dengan membuka fasilitas-fasilitas sementara. Demikian juga dalam menangani permintaan oksigen dan obat-obatan, pemerintah beserta stake holder terkait bisa segera beradaptasi.
Program vaksinasi juga menjadi sorotan Balitbang. Menurut Ketua Balitbang, vaksinasi yang terjadi sekarang sudah menunjukkan trend partisipatif yang baik.
"Yang dimaksud dalam partisipasi ini bukan hanya dalam hal peserta vaksin tetapi juga penyelenggara vaksin. Dunia usaha khususnya sangat supportif pada pemerintah dalam menyelenggarakan vaksin di berbagai daerah," jelas Jerry Sambuaga.
Hal ini terlihat dari partisipasi pelaku usaha dan asosiasi dalam penyelenggaraan vaksin banyak yang ikut serta, mulai dari Kadin, Aprindo, Hippindo dan asosiasi yang lain.
"Masyarakat juga makin terinformasi dan makin sadar dalam mengikuti program vaksin. Intinya vaksinasi ini sudah menjadi kesadaran bersama. Dan ini sangat bagus untuk pemulihan ekonomi," kata Jerry Sambuaga.
Sedangkan dalam pemulihan ekonomi, Balitbang mencatat strategi pemerintah terlihat bagus dalam dua hal, yakni dalam memberikan insentif bagi pelaku usaha agar mampu tetap berproduksi di masa pandemi serta mempertahankan daya beli masyarakat.
"Pemerintah memberikan berbagai macam bantuan, insentif dan stimulus baik kepada pelaku usaha di semua level sekaligus memberikan berbagai macam bantuan sosial kepada masyarakat. Hasilnya, roda ekonomi terus berjalan meskipun sempat tertekan tahun lalu," lanjut Jerry Sambuaga.
Baca juga:Nakes Penyuntik Vaksin Kosong, Wagub DKI: Sanksi Tegas dari Kemenkes
Sekarang menurut Ketua Balitbang, geliat ekonomi sudah terlihat di mana-mana. Ia percaya bahwa jika tren ini terus berlanjut, Indonesia bisa pulih lebih cepat dalam mengatasi dampak pandemi.
Kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga datang dari CSIS. Menurut CSIS, Airlangga berhasil melakukan berbagai langkah yang tepat sehingga relatif berhasil dalam mengatasi pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi 7,07% di kwartal kedua 2021 merupakan gabungan dari upaya yang dilakukan dalam bidang kesehatan maupun ekonomi. Pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2004," kata Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri.
(uka)