16 Merek RI Mejeng di Times Square New York, Bos Hypefast: Ini Baru Teaser
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bertepatan momentum HUT Kemerdekaan ke-76 RI pada Selasa (17/8) lalu, 16 merek produk Indonesia terpilih muncul di videotron Times Square New York, Amerika Serikat (AS). Perusahaan rintisan Hypefast merupakan salah satu pihak yang berperan di balik gebrakan ini.
Sang pendiri Hypefast yang juga mantan CMO Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri menyatakan, Hypefast akan fokus memberikan investasi dan membantu mendorong pertumbuhan merek-merek asli Indonesia.
Menurut dia, kemunculan 16 merek asli Indonesia di Times Square tersebut menjadi langkah awal Hypefast untuk mengenalkan dan menduniakan merek-merek lokal.
“Buat kami ini semacam teaser. Hypefast menargetkan untuk membawa brand-brand lokal ke pasar global dengan cara yang lebih efektif dan scalable pada akhir tahun 2022 nanti," ungkapnya, dikutip Kamis (19/8/2021).
Untuk mencapai target tersebut, imbuh dia, saat ini Hypefast tengah fokus mempersiapkan infrastruktur dan akses sehingga bisa menjadi solusi untuk jangka panjang.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh berbagai inisiatif yang dapat memajukan merek lokal untuk melakukan perluasan pasar dan dapat bersaing di pasar global.
"Dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi seperti ini, saya yakin Wonderful Indonesia bersama Hypefast dapat membawa sektor ekonomi kreatif Indonesia semakin berkibar dan akhirnya akan menarik minat wisata tidak hanya masyarakat Amerika namun juga negara lainnya mengingat New York merupakan trend setter dunia," tuturnya.
Sandiaga menambahkan, kemunculan iklan merek lokal di Times tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Hypefast. “Ini merupakan sebuah langkah nyata dari penandatanganan MOU antara Kemenparekraf dan Hypefast pada tanggal 21 Juli 2021 lalu. Ke depan, saya berharap kerja sama ini akan mampu meningkatkan confidence brand lokal agar makin kreatif berkarya, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan membantu pemulihan ekonomi nasional," paparnya.
Sebagai informasi, beberapa merek yang ditayangkan dalam videotron tersebut adalah Soleram, BohoPanna, Sabine and Heem, Letter In Pine, Wearstatuquo, Sideline, Nona, Nona Rara, Koze, Bonnels, Owners Worldwide, Reclays, Noore, T.V.F, dan Nyonya Nursing Wear.
Brand Founder Nona, Andani Agni Putri mengungkapkan rasa bangga lantaran merek fesyen yang didirikannya bisa mejeng di Times Square New York. "Kesempatan ini tentunya tidak lepas dari peran Hypefast yang selama ini telah menjadi mitra yang membantu Nona, sebuah brand lokal, untuk tumbuh dan membesarkan skala bisnis yang lebih luas,” tuturnya.
Baru-baru ini Hypefast juga mengumumkan akan melakukan investasi ke 10 merek lokal terpilih dengan target pendanaan Rp50 miliar per merek pada semester II/2021. Merek yang dicari adalah dengan kriteria memiliki omzet minimal Rp500 juta per bulan dan mayoritas penjualan di kanal online seperti marketplace, website atau media sosial.
Sang pendiri Hypefast yang juga mantan CMO Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri menyatakan, Hypefast akan fokus memberikan investasi dan membantu mendorong pertumbuhan merek-merek asli Indonesia.
Menurut dia, kemunculan 16 merek asli Indonesia di Times Square tersebut menjadi langkah awal Hypefast untuk mengenalkan dan menduniakan merek-merek lokal.
“Buat kami ini semacam teaser. Hypefast menargetkan untuk membawa brand-brand lokal ke pasar global dengan cara yang lebih efektif dan scalable pada akhir tahun 2022 nanti," ungkapnya, dikutip Kamis (19/8/2021).
Untuk mencapai target tersebut, imbuh dia, saat ini Hypefast tengah fokus mempersiapkan infrastruktur dan akses sehingga bisa menjadi solusi untuk jangka panjang.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh berbagai inisiatif yang dapat memajukan merek lokal untuk melakukan perluasan pasar dan dapat bersaing di pasar global.
"Dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi seperti ini, saya yakin Wonderful Indonesia bersama Hypefast dapat membawa sektor ekonomi kreatif Indonesia semakin berkibar dan akhirnya akan menarik minat wisata tidak hanya masyarakat Amerika namun juga negara lainnya mengingat New York merupakan trend setter dunia," tuturnya.
Sandiaga menambahkan, kemunculan iklan merek lokal di Times tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Hypefast. “Ini merupakan sebuah langkah nyata dari penandatanganan MOU antara Kemenparekraf dan Hypefast pada tanggal 21 Juli 2021 lalu. Ke depan, saya berharap kerja sama ini akan mampu meningkatkan confidence brand lokal agar makin kreatif berkarya, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan membantu pemulihan ekonomi nasional," paparnya.
Sebagai informasi, beberapa merek yang ditayangkan dalam videotron tersebut adalah Soleram, BohoPanna, Sabine and Heem, Letter In Pine, Wearstatuquo, Sideline, Nona, Nona Rara, Koze, Bonnels, Owners Worldwide, Reclays, Noore, T.V.F, dan Nyonya Nursing Wear.
Brand Founder Nona, Andani Agni Putri mengungkapkan rasa bangga lantaran merek fesyen yang didirikannya bisa mejeng di Times Square New York. "Kesempatan ini tentunya tidak lepas dari peran Hypefast yang selama ini telah menjadi mitra yang membantu Nona, sebuah brand lokal, untuk tumbuh dan membesarkan skala bisnis yang lebih luas,” tuturnya.
Baru-baru ini Hypefast juga mengumumkan akan melakukan investasi ke 10 merek lokal terpilih dengan target pendanaan Rp50 miliar per merek pada semester II/2021. Merek yang dicari adalah dengan kriteria memiliki omzet minimal Rp500 juta per bulan dan mayoritas penjualan di kanal online seperti marketplace, website atau media sosial.
(ind)