Membangun UMKM Berdasarkan Kompetensi dan Keahlian Agar Tercipta Kemandirian Finansial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan kewirausahaa n komunitas UMKM Alumni yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) merayakan hari kemerdekaan RI ke-76 dengan menghadirkan inovasi serta kreatifitas. Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar mengatakan, di hari kemerdekaan RI yang ke 76 Perkumpulan Bumi Alumni terus bertumbuh. Dengan motto membangun UMKM berdasarkan kompetisi dan keahlian agar tercipta kemandirian finansial.
“Sekarang ini di PBA sudah ada koperasi, nantinya akan ada lembaga riset dan bantuan hukum, kemudian galeri yang menjadi showcase bagi produk-produk UMKM Bumi Alumni,” jelas Ary Zulfikar.
Gerakan kewirausahaan UMKM Bumi Alumni yang bernaung di bawah PBA, memiliki motto bersama yang menjadi dasar bagi mereka untuk berkembang.
“Simbol gambar daun salam warna emas di motto PBA berasal dari filosofi Yunani, yang ada di PBA bermakna pengetahuan, kebijaksanaan dan kemashuran, nantinya diharapkan setiap anggota PBA juga akan mendapatkan keberhasilan dalam mengembangkan usaha,” jelas Ary Zulfikar.
Penguatan jejaring alumni yang akan dilakukan PBA juga akan memanfaatkan komunitas diaspora alumni yang tersebar di berbagai belahan penjuru dunia.
“Kita sudah menjajaki alumni atau diaspora yang ada di luar, misalnya di Korea Selatan dan Jepang, namun memang masih memerlukan upaya upaya lebih lanjut terkait produk, distribusi dan perizinan dan sebagainya,” tambah Ary.
Saat ini pihaknya sudah melakukan identifikasi produk-produk unggulan yang akan dipasarkan ke luar negeri dengan memanfaaatkan penguatan jaringan komunitas diaspora yang ada di Jepang.
Dari hasil audiensi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PBA sekarang ini terinspirasi mengembangkan kriya, fashion dan kuliner. Hal ini sesuai dengan program dari Kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno.
Kebetulan PBA juga memiliki anggota-anggota yang bergerak di ketiga bidang tersebut. “Ke depan seusai dengan audiensi dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kita coba menjajagi pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.
“Sekarang ini di PBA sudah ada koperasi, nantinya akan ada lembaga riset dan bantuan hukum, kemudian galeri yang menjadi showcase bagi produk-produk UMKM Bumi Alumni,” jelas Ary Zulfikar.
Gerakan kewirausahaan UMKM Bumi Alumni yang bernaung di bawah PBA, memiliki motto bersama yang menjadi dasar bagi mereka untuk berkembang.
“Simbol gambar daun salam warna emas di motto PBA berasal dari filosofi Yunani, yang ada di PBA bermakna pengetahuan, kebijaksanaan dan kemashuran, nantinya diharapkan setiap anggota PBA juga akan mendapatkan keberhasilan dalam mengembangkan usaha,” jelas Ary Zulfikar.
Penguatan jejaring alumni yang akan dilakukan PBA juga akan memanfaatkan komunitas diaspora alumni yang tersebar di berbagai belahan penjuru dunia.
“Kita sudah menjajaki alumni atau diaspora yang ada di luar, misalnya di Korea Selatan dan Jepang, namun memang masih memerlukan upaya upaya lebih lanjut terkait produk, distribusi dan perizinan dan sebagainya,” tambah Ary.
Saat ini pihaknya sudah melakukan identifikasi produk-produk unggulan yang akan dipasarkan ke luar negeri dengan memanfaaatkan penguatan jaringan komunitas diaspora yang ada di Jepang.
Dari hasil audiensi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PBA sekarang ini terinspirasi mengembangkan kriya, fashion dan kuliner. Hal ini sesuai dengan program dari Kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno.
Kebetulan PBA juga memiliki anggota-anggota yang bergerak di ketiga bidang tersebut. “Ke depan seusai dengan audiensi dengan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kita coba menjajagi pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.