Minggu Depan Indeks Diperkirakan Bangkit, Tengoklah Saham-Saham Perbankan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 15:30 WIB
loading...
Minggu Depan Indeks Diperkirakan Bangkit, Tengoklah Saham-Saham Perbankan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berada di zona hijau menguat 38,4 poin (0,64%) di level 6.030,7 pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (20/8/2021). Penutupan itu menandai indeks berhasil bangkit dan kembali tembus ke level psikologisnya di 6.000an setelah hari sebelumnya anjlok (2,06%).

Meski demikian, indeks masih terpuruk sepekan terakhir sebesar 1,99%. Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triadi menganalisa kebangkitan IHSG sebagai pertanda mulai aktifnya kembali investor, baik domestik dan mancanegara.

Menurut Aqil, ada beberapa sektor yang menguat, salah satunya sektor kuangan sebesar 1,03%. Sektor lainnya yang menguat adalah infrastruktur sebesar 1,63%.



Untuk saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Aqil menilai memang terjadi penguatan pada perdagangan Jumat (20/8) dengan kenaikan 1,29% ke level 3930.

"Kita cermati penguatan hari Jumat tidak akan panjang juga, tidak terlalu kuat. Apalagi nanti BBRI tidak mampu kembali menembus ke atas level psikologis 4.000 atau juga 4.020 yang menjadi level resistennya," katanya.

Aqil melihat ada potensi penguatan terbatas di minggu depan untuk BBRI, namun harap diwaspadai untuk hari Jumat saja asing sudah mulai melepas BBRI dengan total Rp100 miliar. Jika dicermati juga, secara pola teknikalnya BBRI masih bergerak di rentang sidewaysnya dalam jangka menengah.

"Ada potensi BBRI ke-4.000 namun masih rawan terkoreksi. Jika di level 4.070 bisa di-hold, buy on weakness dan bisa di average di kisaran 3.860-3.900 tunggu sampai di level resisten 4020," kata Aqil.

Kemudian Aqil mencermati di saham bank yang lain memang ada potensi hampir mirip pola teknikalnya dan melihat penguatannya harus diuji terlebih dahulu. BBCA misalnya, level resistennya cukup jauh di level 33.800. Jika tidak tembus ke level tersebut, maka BBCA nanti masih agak rawan untuk terkoreksi.



"Kami perkirakan levelnya akan menguji ke 32000 sampai nanti ke 31000," katanya.

Lalu jika lihat perbankan lainnya seperti BBNI, memang di hari Jumat ditutup menguat 2,3,6% hanya closing di level tertinggi 18 Agustus. Namun untuk sinyal buy-nya tidak begitu kuat, karena indikator stokastiknya BBNI berada di area level overboard.

Sedangkan untuk PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) memang Aqil melihat ada tanda-tanda penguatan ke 2.450. AGRO direkomendasikan untuk buy on weakness karena memang pergerakannya sudah mulai menarik setelah terjadi koreksi 3 hari berturut-turut.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)