Apindo: Jutaan UMKM Bangkrut Terdampak Pandemi Covid-19

Selasa, 31 Agustus 2021 - 15:13 WIB
loading...
Apindo: Jutaan UMKM Bangkrut Terdampak Pandemi Covid-19
Jutaan UMKIM disinyalir menutup usaha akibat terdampak pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah menelan banyak korban dari sektor usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ). Hasil survei Asian Development Bank (ADB) menyebutkan, sekitar 50% UMKM terpaksa menutup usahanya akibat dampak pandemi Covid-19.

Menurut Ketua Bidang UKM IKM Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ronald Walla, sekitar 30 juta UMKM di dalam negeri gulung tikar. Itu akibat dampak kebijakan pemberlakuan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19.



"Terutama di daerah yang bergantung pada pariwisata seperti Bali, Jogja, termasuk Jakarta banyak yang gulung tikar. Selain pariwisata, perhotelan, akomodasi, makanan dan minuman juga sangat terdampak," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (31/8/2021).

Menurut dia, insentif maupun program yang diberikan pemerintah untuk mendorong UMKM bertahan di masa pandemi sangat membantu. Adapun beberapa program yang digelontorkan pemerintah kepada UMKM antara lain insentif pembayar listrik, restrukturisasi pembayaran utang, bantuan presiden (banpres) produktif, dan penyaluran program pemulihan ekonomi nasional.

"Jadi apa yang bisa dilakukan UMKM sekarang ya bertahan. Kalau untuk ekspor dan pendanaan modal tidak banyak karena lapangan usaha sudah sangat mengecil," ungkapnya.



Dengan adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Ronald berharap sektor UMKM bisa mulai bangkit meski belum pulih secara normal sebelum pandemi.

"Kita harus optimis tetapi juga jaga-jaga, jangan sampai lengah. Ada kemungkinan masih ada buka tutup pembatasan di daerah karena pandemi tidak bisa dikontrol," ujarnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)