Jual IKEA Sentul City dan Kinerja Suram, Saham Hero Tetap Bersinar

Rabu, 01 September 2021 - 20:30 WIB
loading...
A A A
Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,66 triliun atau turun 25,98% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,95 triliun dengan rugi per saham dasar Rp132.



Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan, rugi bersih sebesar yang dicatatkan perseroan pada semester pertama 2021, dengan biaya non-recurring sebesar Rp537 miliar yang timbul akibat restrukturisasi bisnis Giant. Kinerja keuangan underlying bisnis ritel Groseri PT Hero pada semester pertama terus terkena dampak negatif dikarenakan pandemi maupun restrukturisasi yang telah diumumkan.

"Pembatasan sosial yang ketat, larangan perjalanan domestik dan penutupan atau pemberlakuan pembatasan perdagangan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan ke lokasi-lokasi ini. Akibatnya, hal ini secara material memengaruhi kinerja hypermarket sebagai destinasi belanja dalam format besar. Optimalisasi ruang usaha yang berkelanjutan juga mempengaruhi kinerja pertumbuhan penjualan," ujar Patrik dalam keterangan tertulis.
(uka)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2482 seconds (0.1#10.140)