Pelatihan Gratis Bagi UMKM Agar Makin Cakap Digital, Cek Jadwalnya!
loading...
Pelaku UMKM didorong agar semakin cakap digital. Foto/Ilustrasi/Dok Kemenparekraf
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar makin cakap digital dengan memasilitasi pelatihan gratis selama sepekan.
Dalam hal ini, Kemenkominfo bersama Siberkreasi dan INFINA menggelar Pekan Pelaku UMKM (PPKM) pada 3-10 September 2021 yang diharapkan menjadi solusi untuk membantu UMKM segera pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Dalam program ini, UMKM dari seluruh Indonesia bisa mendaftar menjadi peserta dan berkesempatan mengikuti 8 kelas pelatihan secara daring dengan berbagai tema menarik dan praktikal terkait UMKM #makincakapdigital yang dapat langsung diterapkan. Peserta juga mendapat sertifikat resmi dari Kemenkominfo.
Dengan misi ingin menjangkau lebih banyak para pelaku UMKM untuk semakin cakap digital dan menerapkan ilmu ekonomi berbasis digital, Pekan Pelaku UMKM (PPKM) membagikan berbagai tips dan trik bagi para pelaku UMKM untuk bertransformasi ke dunia digital.
Penting untuk digarisbawahi bahwa transformasi teknologi sangat penting dilakukan agar produk UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan berdaya saing. Sayangnya, hingga saat ini baru ada sekitar 11 juta UMKM yang memasuki digitalisasi atau hanya 16% dari total 60 juta UMKM di Tanah Air.
Dengan mengadopsi teknologi dan pemasaran digital, diharapkan jangkauan UMKM lebih luas dan biaya lebih murah, sehingga UMKM bisa bangkit dan pulih dari pandemi bahkan bisa naik kelas.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, Pekan Pelaku UMKM (PPKM) dilaksanakan sebagai salah satu bagian untuk mewujudkan agenda transformasi digital yaitu menciptakan masyarakat digital, di mana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya.
"Sebagai tingkat yang paling dasar, kemampuan literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, namun juga cermat menggunakannya,” ujarnya, dikutip Sabtu (4/9/2021).
Dalam hal ini, Kemenkominfo bersama Siberkreasi dan INFINA menggelar Pekan Pelaku UMKM (PPKM) pada 3-10 September 2021 yang diharapkan menjadi solusi untuk membantu UMKM segera pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Dalam program ini, UMKM dari seluruh Indonesia bisa mendaftar menjadi peserta dan berkesempatan mengikuti 8 kelas pelatihan secara daring dengan berbagai tema menarik dan praktikal terkait UMKM #makincakapdigital yang dapat langsung diterapkan. Peserta juga mendapat sertifikat resmi dari Kemenkominfo.
Dengan misi ingin menjangkau lebih banyak para pelaku UMKM untuk semakin cakap digital dan menerapkan ilmu ekonomi berbasis digital, Pekan Pelaku UMKM (PPKM) membagikan berbagai tips dan trik bagi para pelaku UMKM untuk bertransformasi ke dunia digital.
Penting untuk digarisbawahi bahwa transformasi teknologi sangat penting dilakukan agar produk UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan berdaya saing. Sayangnya, hingga saat ini baru ada sekitar 11 juta UMKM yang memasuki digitalisasi atau hanya 16% dari total 60 juta UMKM di Tanah Air.
Dengan mengadopsi teknologi dan pemasaran digital, diharapkan jangkauan UMKM lebih luas dan biaya lebih murah, sehingga UMKM bisa bangkit dan pulih dari pandemi bahkan bisa naik kelas.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, Pekan Pelaku UMKM (PPKM) dilaksanakan sebagai salah satu bagian untuk mewujudkan agenda transformasi digital yaitu menciptakan masyarakat digital, di mana kemampuan literasi digital memegang peranan penting di dalamnya.
"Sebagai tingkat yang paling dasar, kemampuan literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi, namun juga cermat menggunakannya,” ujarnya, dikutip Sabtu (4/9/2021).
Explore More