MNCN Targetkan Kenaikan Pendapatan dan Laba di Tahun Ini
loading...
RCTI jadi salah satu andalan untuk mendulang pendapatan MNCN. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN ) menargetkan peningkatan pendapatan dan laba di tahun ini. Peningkatan didorong dengan membaiknya pola pengiklan yang akan memasang iklan di media milik MNCN.
Direktur MNCN Ruby Panjaitan mengatakan, perseroan telah mempelajari pola tersebut dan pada umumnya kuartal yang terdapat periode bulan Ramadan menjadi kuartal dengan pencapaian tertinggi di tahun tersebut.
"Pencapaian pendapatan di semester II kami harapkan minimal konsisten dengan semester I dan diharapkan melampaui semester I seiring dengan pemulihan belanja iklan serta meningkatnya pendapatan digital dari MNCN, otomatis juga akan menambah laba bersih kita di tahun 2021," ujar Ruby dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9/2021).
Ruby menambahkan, saat ini yang perlu diingat adalah situasi masih dalam periode yang sangat berbeda dari tahun 2019 atau di awal 2020, ketika Covid-19 mulai berdampak di kuartal II 2020, sehingga di tahun tersebut diperkirakan belanja iklan tahun lalu turun berkisar 20-30% secara year on year.
Perseroan melihat mulai adanya peningkatan dan pemulihan dari belanja iklan setiap kuartal di tahun ini. Dengan melihat dua kondisi tersebut dan juga basis pendapatan MNCN saat digital revenue semakin menguat dan tumbuh sangat signifikan, maka diperkirakan di kuartal III sampai akhir tahun performance MNCN bisa melampaui tahun 2020.
"Jadi, basisnya itu adalah kalau kita lihat kuartal II tahun 2020 dan kuartal II 2021. Kuartal II tumbuh sekitar 27% dibanding kuartal I 2021, kemudian pendapatan digital juga tumbuh sangat signifikan 77% dibandingkan kuartal I. Artinya pendapatan iklan dan digital ini akan menjadi penyumbang terbesar terhadap performance MNCN," ucapnya.
Dia juga memperkirakan beban langsung di sisa tahun ini tidak akan mengalami kenaikan seperti di semester I 2021, terlebih MNCN telah menyelesaikan gelaran Euro 2020.
Direktur MNCN Ruby Panjaitan mengatakan, perseroan telah mempelajari pola tersebut dan pada umumnya kuartal yang terdapat periode bulan Ramadan menjadi kuartal dengan pencapaian tertinggi di tahun tersebut.
"Pencapaian pendapatan di semester II kami harapkan minimal konsisten dengan semester I dan diharapkan melampaui semester I seiring dengan pemulihan belanja iklan serta meningkatnya pendapatan digital dari MNCN, otomatis juga akan menambah laba bersih kita di tahun 2021," ujar Ruby dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9/2021).
Ruby menambahkan, saat ini yang perlu diingat adalah situasi masih dalam periode yang sangat berbeda dari tahun 2019 atau di awal 2020, ketika Covid-19 mulai berdampak di kuartal II 2020, sehingga di tahun tersebut diperkirakan belanja iklan tahun lalu turun berkisar 20-30% secara year on year.
Perseroan melihat mulai adanya peningkatan dan pemulihan dari belanja iklan setiap kuartal di tahun ini. Dengan melihat dua kondisi tersebut dan juga basis pendapatan MNCN saat digital revenue semakin menguat dan tumbuh sangat signifikan, maka diperkirakan di kuartal III sampai akhir tahun performance MNCN bisa melampaui tahun 2020.
"Jadi, basisnya itu adalah kalau kita lihat kuartal II tahun 2020 dan kuartal II 2021. Kuartal II tumbuh sekitar 27% dibanding kuartal I 2021, kemudian pendapatan digital juga tumbuh sangat signifikan 77% dibandingkan kuartal I. Artinya pendapatan iklan dan digital ini akan menjadi penyumbang terbesar terhadap performance MNCN," ucapnya.
Dia juga memperkirakan beban langsung di sisa tahun ini tidak akan mengalami kenaikan seperti di semester I 2021, terlebih MNCN telah menyelesaikan gelaran Euro 2020.
(uka)
Explore More