Investor Ritel Jadi Andalan BEI Kejar Target Rp13,5 Triliun
loading...
BEI memasang target transaksi harian tahun depan sebesar Rp13,5 triliun. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia ( BEI ) memasang target rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di tahun 2022 sebesar Rp13,5 triliun. Angka itu lebih besar dari target RNTH tahun ini sebesar Rp12 triliun.
"Tahun depan target RNTH Rp13,5 triliun," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (15/9/2021).
Laksono menambahkan, untuk tahun ini BEI menegaskan tidak ada perubahan target RNTH, atau tetap berpegang pada target yang sudah ditentukan sebelumnya, sebesar Rp12 triliun. Sumbangan terbesar dari target itu datang dari investor ritel.
"Tidak ada revisi target, tetap di Rp12 triliun untuk 2021. Terima kasih buat partisipasi investor ritel yang kuat di 2021 yang menyumbang 60% dari nilai transaksi BEI di Januari-Agustus 2021," kata dia.
Selain itu, terdapat juga beberapa faktor yang membuat BEI meningkatkan target RNTH untuk perdagangan pasar modal di tahun depan.
"Faktor-faktornya economic recovery post covid in 2022, semakin maraknya transaksi ritel, dan IPO saham-saham besar di 2022," kata dia.
Dilihat melalui RTI, rata-rata nilai transaksi harian telah mencapai Rp14,9 triliun. Rata-rata volume transaksi harian di BEI per 14 September 2021 tercatat mencapai 24,7 miliar unit saham, dengan rata-rata frekuensi harian mencapai 1,44 juta.
"Tahun depan target RNTH Rp13,5 triliun," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (15/9/2021).
Laksono menambahkan, untuk tahun ini BEI menegaskan tidak ada perubahan target RNTH, atau tetap berpegang pada target yang sudah ditentukan sebelumnya, sebesar Rp12 triliun. Sumbangan terbesar dari target itu datang dari investor ritel.
"Tidak ada revisi target, tetap di Rp12 triliun untuk 2021. Terima kasih buat partisipasi investor ritel yang kuat di 2021 yang menyumbang 60% dari nilai transaksi BEI di Januari-Agustus 2021," kata dia.
Selain itu, terdapat juga beberapa faktor yang membuat BEI meningkatkan target RNTH untuk perdagangan pasar modal di tahun depan.
"Faktor-faktornya economic recovery post covid in 2022, semakin maraknya transaksi ritel, dan IPO saham-saham besar di 2022," kata dia.
Dilihat melalui RTI, rata-rata nilai transaksi harian telah mencapai Rp14,9 triliun. Rata-rata volume transaksi harian di BEI per 14 September 2021 tercatat mencapai 24,7 miliar unit saham, dengan rata-rata frekuensi harian mencapai 1,44 juta.
(uka)
Explore More