Transformasi Digital Pegadaian Diganjar IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mendapatkan penghargaan dalam gelaran IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2021 secara virtual baru-baru ini. Event ketiga kali ini mengambil tema Accelerating Economic Recovery During Covid 19 Pandemi.
Perhelatan ICAII tahun ini diikuti ratusan perusahaan baik perusahaan terbuka (listed) maupun non terbuka (non listed), dari perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta. Animo perusahaan mengikuti ajang ICAII ini terus mengalami peningkatan meski di tengah kondisi pandemi Covid 19, tercatat sebanyak 100 nominator inovasi dari ratusan perusahaan yang turut serta dalam perhelatan ini. Proses penjuriannya sendiri dilaksanakan sejak Juni 2021.
Dalam ajang ini, Pegadaian meraih anugerah inovasi dengan kategori Inovasi Transformasi Pegadaian Membangun Agile Organization. Direktur Teknologi dan Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono saat menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh IDX Channel.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada seluruh Insan Pegadaian yang telah bekerja secara luwes dan cekatan (agile) di tengah pandemi, untuk menjalankan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat,” ucap Teguh.
Penghargaan yang diperoleh oleh perseroan, sekaligus menjadi moment of truth, bahwa perjalanan transformasi Pegadaian yang dimulai sejak 1 Oktober 2018 lalu berada pada jalur yang benar dan bergerak adaptif mengikuti perkembangan zaman.
“Saya berharap momen ini dapat memotivasi seluruh Insan Pegadaian untuk semakin percaya diri, dalam mengakselerasi perjalanan transformasi kedepan untuk selalu berinovasi,” tambah Teguh.
Sebelumnya, Pegadaian ditetapkan menjadi pelopor dalam membangun industri digital 4.0. Kementerian Perindustrian menobatkan Pegadaian sebagai perusahaan jasa keuangan pertama yang berhasil memperoleh sertifikasi INDI 4.0 setelah melalui serangkaian asesmen sesuai standar yang ditetapkan.
Pegadaian membukukan skor 3.41 yang berarti berada pada level matang dalam menerapkan Industri 4.0. Skor ini menunjukkan bahwa perseroan telah menerapkan beberapa teknologi sesuai standar industri 4.0 dalam menjalankan aktivitas keuangannya.
Sementara itu perhelatan ICAII 2021, diikuti ratusan perusahaan baik perusahaan terbuka (listed company) maupun non terbuka (nonlisted) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta.
Pegadaian menjadi salah satu perusahaan bidang jasa keuangan yang ikut dalam ajang ICAII ini, untuk menunjukkan komitmen sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Lihat Juga: Rakorda se-Sulawesi Utara, BAZNAS Dorong Penguatan Digitalisasi Pengelolaan Zakat di Daerah
Perhelatan ICAII tahun ini diikuti ratusan perusahaan baik perusahaan terbuka (listed) maupun non terbuka (non listed), dari perusahaan BUMN hingga perusahaan swasta. Animo perusahaan mengikuti ajang ICAII ini terus mengalami peningkatan meski di tengah kondisi pandemi Covid 19, tercatat sebanyak 100 nominator inovasi dari ratusan perusahaan yang turut serta dalam perhelatan ini. Proses penjuriannya sendiri dilaksanakan sejak Juni 2021.
Dalam ajang ini, Pegadaian meraih anugerah inovasi dengan kategori Inovasi Transformasi Pegadaian Membangun Agile Organization. Direktur Teknologi dan Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono saat menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh IDX Channel.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada seluruh Insan Pegadaian yang telah bekerja secara luwes dan cekatan (agile) di tengah pandemi, untuk menjalankan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat,” ucap Teguh.
Penghargaan yang diperoleh oleh perseroan, sekaligus menjadi moment of truth, bahwa perjalanan transformasi Pegadaian yang dimulai sejak 1 Oktober 2018 lalu berada pada jalur yang benar dan bergerak adaptif mengikuti perkembangan zaman.
“Saya berharap momen ini dapat memotivasi seluruh Insan Pegadaian untuk semakin percaya diri, dalam mengakselerasi perjalanan transformasi kedepan untuk selalu berinovasi,” tambah Teguh.
Sebelumnya, Pegadaian ditetapkan menjadi pelopor dalam membangun industri digital 4.0. Kementerian Perindustrian menobatkan Pegadaian sebagai perusahaan jasa keuangan pertama yang berhasil memperoleh sertifikasi INDI 4.0 setelah melalui serangkaian asesmen sesuai standar yang ditetapkan.
Pegadaian membukukan skor 3.41 yang berarti berada pada level matang dalam menerapkan Industri 4.0. Skor ini menunjukkan bahwa perseroan telah menerapkan beberapa teknologi sesuai standar industri 4.0 dalam menjalankan aktivitas keuangannya.
Sementara itu perhelatan ICAII 2021, diikuti ratusan perusahaan baik perusahaan terbuka (listed company) maupun non terbuka (nonlisted) dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta.
Pegadaian menjadi salah satu perusahaan bidang jasa keuangan yang ikut dalam ajang ICAII ini, untuk menunjukkan komitmen sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Lihat Juga: Rakorda se-Sulawesi Utara, BAZNAS Dorong Penguatan Digitalisasi Pengelolaan Zakat di Daerah
(akr)