Sukses Himpun Dana Rp95,9 Triliun, BRI Siap Dorong Jutaan Usaha UMi Naik Kelas

Rabu, 29 September 2021 - 12:02 WIB
loading...
Sukses Himpun Dana Rp95,9...
Pembukaan Perdagangan dalam Rangka Seremonial Rights Issue BBRI di Jakarta, Rabu (29/9/2021). Foto/Humas BRI
A A A
JAKARTA - Aksi korporasi penerbitan 28,2 miliar saham baru atau rights issue oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam rangka pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) telah terserap seluruhnya, bahkan mengalami oversubscribed.

Total nilai Right Issue BRI mencapai Rp95,9 triliun, yang terdiri dari Rp54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non tunai pemerintah dan Rp41,2 triliun dalam bentuk cash proceed dari pemegang saham publik, di mana Rp27,9 triliun diantaranya berasal dari pemegang saham asing.

Pencapaian ini menorehkan sejarah, rights issue BRI menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, menduduki peringkat ketiga di Asia, dan peringkat ketujuh di seluruh dunia. Hal ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi transaksi pasar modal di Indonesia.



Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, dengan hasil rights issue tersebut, maka kepemilikan saham publik masih dapat terjaga di atas 40 persen sesuai dengan target BRI.

“Tingginya minat terhadap rights issue BRI ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap visi yang dibangun pemerintah melalui BRI untuk semakin fokus pada penetrasi keuangan dengan mengamankan sumber pertumbuhan baru di segmen mikro yang pada akhirnya menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham," ujarnya pada acara Pembukaan Perdagangan dalam Rangka Seremonial Rights Issue BBRI, Rabu (29/9/2021).

Menurut dia, pencapaian yang diraih Perseroan tersebut tidaklah mudah, mengingat proses rights issue BRI dan pembentukan Holding Ultra Mikro dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang masih berjuang untuk bangkit akibat pandemi Covid-19.

"Keberhasilan ini akan mengobarkan semangat BRI dan Holding Ultra Mikro untuk membawa jutaan pelaku usaha ultra mikro naik kelas dan memberikan kontribusi positif bagi para stakeholders, dan perekonomian nasional,” tuturnya.



Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menjelaskan, kesuksesan yang diraih BRI menjawab keraguan para investor, di mana adanya keraguan dari para pengamat dan keraguan terhadap pasar Indonesia secara keseluruhan bahkan keraguan terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia.

Dengan basis pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan lebih bertumbuh pada perkembangan UMKM, hal ini juga akan terus didorong oleh OJK sekaligus akan sangat mendukung terhadap pengembangan daripada UMKM.

"Ternyata di Indonesia ini banyak sekali masyarakat yang ekonominya bertumpu dari kegiatan sehari-hari. Kami menyambut baik bahwa kegiatan ini merupakan selebrasi kita semua. Kami di OJK juga tentunya sangat mendukung bagaimana UMKM ini bisa terus tumbuh," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)