Usai Mencicipi Kursi Menteri, Sharon Florencia Bakal Lanjut Berkarier di Bank Mandiri Pusat

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 09:13 WIB
loading...
Usai Mencicipi Kursi Menteri, Sharon Florencia Bakal Lanjut Berkarier di Bank Mandiri Pusat
Sharon Florencia menunjukkan sertifikat penghargaan sebagai 1st Best Graduate setahun setelah dirinya bergabung di Bank Mandiri. Foto/Instagram @sharonflorencia
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Sharon Florencia, finalis 'Girls Take Over BUMN 2021' yang menjabat sebagai Menteri BUMN sehari pada Kamis (30/9/2021) akan ditempatkan di kantor Pusat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sharon menjadi karyawan Bank Mandiri sejak 19 Mei 2019 dan berkantor di Region IV Jakarta 2. Saat rekrutmen bank BUMN itu, dia terpilih sebagai best graduate office development program (ODP).

"Kalau Sharon tadi saya sudah dapat bisik-bisik mau ada ditingkatkan tidak di ini, tapi di bawa ke pusat (Bank Mandiri) katanya," ujar Erick, saat ditemui kawasan Telkom, dikutip Kamis (1/10/2021).



Erick pun berkelakar kepada Sharon untuk melapor kepadanya melalui telepon jika dia tidak pindahkan dan diangkat oleh Direktur Bank Mandiri. "Nanti kalau tidak dilakukan, telepon saya, nanti saya telepon dirutnya," tuturnya.

Tak hanya Sharon, Putri Gayatri salah satu finalis 'girls take over BUMN 2021' yang ditunjuk Erick untuk menggantikan Direktur Utama PT Telkomsel (Persero) dipastikan akan bekerja di kantor pusat Telkom atau Telkomsel.

Perempuan berusia 20 tahun asal Jawa Barat itu merupakan mahasiswa IPB yang aktif National Youth Gender Activist UN Women dan Ketua Child and Youth Advisory Network. Saat ini Putri masih menempuh pendidikan Sarjana (S1).

"Kita harus pastikan Telkom dan Telkomsel harus menjadi champion-nya. Karena itu saya juga berharap nanti Putri, belum lulus kuliah kan? Nanti kalau sudah lulus diberikan kesempatan untuk gabung sama Telkom atau Telkomsel, silahkan," tuturnya.



Erick sendiri mencurahkan waktunya untuk terjun langsung ke dalam program 'Girls Take Over BUMN 2021'. Alasannya, memberikan pemahaman kepada para finalis ihwal kepemimpinan.

"Karena itu saya buat tiga hari ini dan segala keterbatasan waktu saya, saya benar-benar mencurahkan untuk mendampingi Sharon ataupun Putri dan yang lainnya untuk supaya kalian mendapatkan intisari kepemimpinan dan leadership," ucapnya.

Dia pun mengaku bertanya kepada para finalis yang berhasil terpilih mengenai kekurangan yang mereka miliki masing-masing. Menurut Erick, hal ini penting sebagai awal mula pembentukan karakter seorang pemimpin.

"Saya ketika ketemu kalian semua yang pertama kali saya tanyakan adalah apa kelemahan kalian. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mengakui kelemahannya, bukan yang mengakui kelebihannya. Karena ketika pemimpin merasa dirinya sempurna itulah awal daripada kejatuhan kepemimpinan tersebut," ungkap dia.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)