Cara Unit Usaha MPPA Menghadapi Penurunan Daya Beli dan Tantangan di Saat Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) selaku pengelola Hypermart, Primo, Hyfresh, Foodmart menyambut akhir pekan dengan diskon besar-besaran selama dua hari. Hal ini seiring dengan sudah diperbolehkan anak-anak usia di bawah 12 tahun untuk dapat mengunjungi mal atau pusat perbelanjaan.
Selama pandemi ini, MPPA mengerti tantangan yang dihadapi oleh para pelanggannya dalam hal penurunan daya beli yang disebabkan oleh situasi ekonomi dan keterbatasan mobilitas dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Bekerjasama dengan mitra bisnisnya, MPPA memberikan penghargaan istimewa kepada para pelanggannya melalui acara diskon terbesar yaitu PDKT (Promo Dahsyat untuk Konsumen Terhebat) di seluruh gerai.
Acara PDKT berlangsung selama 2 hari, 2 Oktober (Sabtu) dan 3 Oktober (Minggu) di seluruh Hypermart, Primo, Hyfresh, Foodmart secara nasional dengan penawaran diskon besar-besaran, 10% untuk lebih dari 2.500 produk kebutuhan sehari-sehari yang berlaku di Hypermart.
Produk segar yang ditawarkan MPPA juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), yang menjadikan MPPA sebagai peritel modern pertama di Indonesia yang tersertifikasi Keputusan Halal untuk produk segar.
PDKT menawarkan promo menarik mulai dari harga spesial, diskon besar-besaran dan promo program cicilan. Mitra bisnis yang ikut serta dalam promo istimewa ini:
• 160 brand terkemuka di Indonesia, mulai dari ragam produk makanan, susu, elektronik, produk pembersih dan kebutuhan rumah tangga;
• 4 mitra perbankan – BNI, BRI, Bank Mandiri dan CIMB Niaga;
• Penyedia layanan pembayaran e-wallet – GoPay, OVO, ShopeePay, Nobu QRIS.
Chief Executive Officer of MPPA, Elliot Dickson menyadari situasi Covid saat ini dan penerapan PPKM merupakan tantangan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan pangan dan rumah tangga sehari-hari. Namun Ia menyakini, bahwa penting bagi konsumen untuk berbelanja dengan aman dimana MPPA juga berupaya untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah.
"96% karyawan kami sudah menerima vaksinasi dan 4% lainnya masih melalukan work from home karena alasan medis/kehamilan. Kami bekerja keras dan berkoordinasi dengan para pemasok dalam beberapa bulan terakhir ini untuk menghadirkan acara ini," ucap Elliot Dickson.
Selama pandemi ini, MPPA mengerti tantangan yang dihadapi oleh para pelanggannya dalam hal penurunan daya beli yang disebabkan oleh situasi ekonomi dan keterbatasan mobilitas dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Bekerjasama dengan mitra bisnisnya, MPPA memberikan penghargaan istimewa kepada para pelanggannya melalui acara diskon terbesar yaitu PDKT (Promo Dahsyat untuk Konsumen Terhebat) di seluruh gerai.
Acara PDKT berlangsung selama 2 hari, 2 Oktober (Sabtu) dan 3 Oktober (Minggu) di seluruh Hypermart, Primo, Hyfresh, Foodmart secara nasional dengan penawaran diskon besar-besaran, 10% untuk lebih dari 2.500 produk kebutuhan sehari-sehari yang berlaku di Hypermart.
Produk segar yang ditawarkan MPPA juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), yang menjadikan MPPA sebagai peritel modern pertama di Indonesia yang tersertifikasi Keputusan Halal untuk produk segar.
PDKT menawarkan promo menarik mulai dari harga spesial, diskon besar-besaran dan promo program cicilan. Mitra bisnis yang ikut serta dalam promo istimewa ini:
• 160 brand terkemuka di Indonesia, mulai dari ragam produk makanan, susu, elektronik, produk pembersih dan kebutuhan rumah tangga;
• 4 mitra perbankan – BNI, BRI, Bank Mandiri dan CIMB Niaga;
• Penyedia layanan pembayaran e-wallet – GoPay, OVO, ShopeePay, Nobu QRIS.
Chief Executive Officer of MPPA, Elliot Dickson menyadari situasi Covid saat ini dan penerapan PPKM merupakan tantangan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan pangan dan rumah tangga sehari-hari. Namun Ia menyakini, bahwa penting bagi konsumen untuk berbelanja dengan aman dimana MPPA juga berupaya untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah.
"96% karyawan kami sudah menerima vaksinasi dan 4% lainnya masih melalukan work from home karena alasan medis/kehamilan. Kami bekerja keras dan berkoordinasi dengan para pemasok dalam beberapa bulan terakhir ini untuk menghadirkan acara ini," ucap Elliot Dickson.