Orasi Ilmiah di PNUP, GM PLN UIW Sulselrabar Bahas Transformasi Digital
loading...
A
A
A
MAKASSAR - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat ( PLN UIW Sulselrabar ), Awaluddin Hafid menyampaikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) ke-35, Minggu (10/10/2021).
Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium 2 PNUP itu mengusung tema 'Mewujudkan Alumni Kompeten dan Berakhlak Mulia Menyongsong Era Disrupsi Industri 4.0'.
Hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Direktur PNUP Prof Muhammad Anshar, Bupati Kolaka Asisten I Muh Bakri, Ketua Ikatan Alumni PNUP Andi Rais Petta Paladeng, para senator serta civitas akademika PNUP.
Dalam orasi ilmiahnya, Awaluddin menyampaikan bahwa era industri 4.0 adalah tentang transformasi digital yang bisa dilihat sebagai tantangan sekaligus peluang bagi wisudawan PNUP.
Transformasi digital yang dimaksud mulai dari, Internet of Things (IoT), Big Data (volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur), Artificial Intelligence (kecerdasan layaknya manusia), Cloud Computing (internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi), hingga Addictive Manufacturing (memanfaatkan mesin pencetak 3D).
"Di era VUCA (ketidakpastian dalam dunia bisnis) inilah PLN juga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, oleh karena itu kami memiliki empat pilar yaitu Green (unggul dalam pengembangan EBT), Innovative, Lean (dapat diandalkan), dan Costumer Focused (melayani pelanggan dengan kualitas dunia," tutur Awal.
"Dari empat pilar tersebut kami memiliki Core Values yaitu AKHLAK. Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif," tambah Awal.
Dari semangat transformasi itu, PLN meluncurkan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan dalam membayar rekening listrik, membeli token, permohonan pasang baru, tambah daya, dan gangguan.
Dalam akhir orasinya, Awaluddin berpesan bahwa kualitas SDM di era VUCA harus berintegritas, memiliki multi kompetensi, dan perkuat karakter tangguh, tidak mudah menyerah, serta tidak takut menghadapi rintangan (obstacles).
"Selalu berintegritas dan berikan yang terbaik untuk bangsa ini. Junjung tinggi AKHLAK di era Industri 4.0 ini," tutup Awal.
Salah satu lulusan terbaik PNUP, Muh Nur Hakim Sani selaku mahasiswa kelas kerja sama PLN menyampaikan rasa bangganya karena dapat menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,94.
"Saya berterima kasih atas dukungan segala pihak sehingga saya bisa menjadi lulusan terbaik, semoga ke depannya saya dapat berkontribusi dan memberikan yang terbaik kepada bangsa melalui PLN," tandas Hakim.
Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium 2 PNUP itu mengusung tema 'Mewujudkan Alumni Kompeten dan Berakhlak Mulia Menyongsong Era Disrupsi Industri 4.0'.
Hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Direktur PNUP Prof Muhammad Anshar, Bupati Kolaka Asisten I Muh Bakri, Ketua Ikatan Alumni PNUP Andi Rais Petta Paladeng, para senator serta civitas akademika PNUP.
Dalam orasi ilmiahnya, Awaluddin menyampaikan bahwa era industri 4.0 adalah tentang transformasi digital yang bisa dilihat sebagai tantangan sekaligus peluang bagi wisudawan PNUP.
Transformasi digital yang dimaksud mulai dari, Internet of Things (IoT), Big Data (volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur), Artificial Intelligence (kecerdasan layaknya manusia), Cloud Computing (internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi), hingga Addictive Manufacturing (memanfaatkan mesin pencetak 3D).
"Di era VUCA (ketidakpastian dalam dunia bisnis) inilah PLN juga bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, oleh karena itu kami memiliki empat pilar yaitu Green (unggul dalam pengembangan EBT), Innovative, Lean (dapat diandalkan), dan Costumer Focused (melayani pelanggan dengan kualitas dunia," tutur Awal.
"Dari empat pilar tersebut kami memiliki Core Values yaitu AKHLAK. Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif," tambah Awal.
Dari semangat transformasi itu, PLN meluncurkan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan dalam membayar rekening listrik, membeli token, permohonan pasang baru, tambah daya, dan gangguan.
Dalam akhir orasinya, Awaluddin berpesan bahwa kualitas SDM di era VUCA harus berintegritas, memiliki multi kompetensi, dan perkuat karakter tangguh, tidak mudah menyerah, serta tidak takut menghadapi rintangan (obstacles).
"Selalu berintegritas dan berikan yang terbaik untuk bangsa ini. Junjung tinggi AKHLAK di era Industri 4.0 ini," tutup Awal.
Salah satu lulusan terbaik PNUP, Muh Nur Hakim Sani selaku mahasiswa kelas kerja sama PLN menyampaikan rasa bangganya karena dapat menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,94.
"Saya berterima kasih atas dukungan segala pihak sehingga saya bisa menjadi lulusan terbaik, semoga ke depannya saya dapat berkontribusi dan memberikan yang terbaik kepada bangsa melalui PLN," tandas Hakim.
(agn)