Gelar RUPSLB, Ini Susunan Baru Direksi dan Komisaris LPKR
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (13/10/2021). Dalam RUPSLB tersebut para pemegang saham LPKR menyetujui perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris.
Dalam rilis resmi LPKR, Kamis (14/10/2021) disebutkan bahwa dalam RUPSLB tersebut menerima pengunduran diri Tevilyan Yudhistira Rusli dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan dan menerima pengangkatan Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai Direktur baru menggantikan Tevilyan Yudhistira Rusli terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023.
(Baca juga:LPKR Diuntungkan oleh Kinerja SILO yang Diprediksi Stabil)
Selanjutnya, dalam RUPSLB tersebutmenerima pengangkatan Kartini Sjahrir sebagai komisaris independen baru dan Gita Irmasari sebagai direktur baru di perseroan, terhitung efektif sejak ditutupnya rapat sampai dengan berakhirnya masa jabatan direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023.
Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sampai dengan pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Perseroan
Presiden Komisaris Independen: John A. Prasetio
Komisaris Independen: Anangga W. Roosdiono
Komisaris Independen: DR. Kartini Sjahrir
Komisaris: Anand Kumar
Komisaris: Kin Chan
Komisaris: George Raymond Zage III
Direksi Perseroan
Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
Direktur: John Riady
Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
Direktur: Surya Tatang
Direktur: Rudy Halim
Direktur: Dion Leswara
Direktur: M. Arif Widjaksono
Direktur: Phua Meng Kuan (Daniel Phua)
Direktur: Gita Irmasari
CEO LPKR John Riady mengatakan atas nama Direksi, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tevilyan Yudhistira Rusli yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dan semangat yang luar biasa selama ini.
John Riady juga mengucapkan selamat kepada Kartini Sjahrir sebagai Komisaris Independen baru serta Gita Irmasari dan Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai Direktur yang baru. “Dengan tim manajemen saat ini, kami optimistis dapat membangun LPKR menjadi perusahaan real estate terbesar di Indonesia dan turut memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hunian,” katanya.
(Baca juga:Analis Prediksi LPKR Mampu Raih Pra Penjualan Rp4,2 Triliun)
Diketahui, pada semester I/2021, total pendapatan LPKR naik 36% YoY (year on year) menjadi Rp7,23 triliun dan EBITDA tumbuh 102% menjadi Rp1,95 triliun.
Didukung oleh kuatnya kinerja pra-penjualan semester I/2021 yang tumbuh sebesar 122% YoY dan performa kuartal III/2021 yang terus menunjukkan kinerja positif, LPKR menaikkan target pra-penjualan tahun 2021 menjadi Rp4,2 triliun dari target sebelumnya Rp3,5 triliun. Angka ini naik sebesar 20% jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan di awal tahun 2021.
(Baca juga:Siap-siap! Ada Agenda Perombakan Direksi LPKR Saat RUPSLB 13 Oktober)
Jika target berhasil dicapai, pra-penjualan tahun 2021 akan naik 7% YoY dibandingkan dengan pra-penjualan tahun 2020 sebesar Rp2,67 triliun. Sampai dengan bulan Agustus 2021, LPKR telah berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun. Hal ini diperoleh dari peluncuran produk rumah-rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perseroan.
Dalam rilis resmi LPKR, Kamis (14/10/2021) disebutkan bahwa dalam RUPSLB tersebut menerima pengunduran diri Tevilyan Yudhistira Rusli dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan dan menerima pengangkatan Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai Direktur baru menggantikan Tevilyan Yudhistira Rusli terhitung efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan berakhirnya masa jabatan Direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023.
(Baca juga:LPKR Diuntungkan oleh Kinerja SILO yang Diprediksi Stabil)
Selanjutnya, dalam RUPSLB tersebutmenerima pengangkatan Kartini Sjahrir sebagai komisaris independen baru dan Gita Irmasari sebagai direktur baru di perseroan, terhitung efektif sejak ditutupnya rapat sampai dengan berakhirnya masa jabatan direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023.
Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru sampai dengan pada penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Perseroan
Presiden Komisaris Independen: John A. Prasetio
Komisaris Independen: Anangga W. Roosdiono
Komisaris Independen: DR. Kartini Sjahrir
Komisaris: Anand Kumar
Komisaris: Kin Chan
Komisaris: George Raymond Zage III
Direksi Perseroan
Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
Direktur: John Riady
Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
Direktur: Surya Tatang
Direktur: Rudy Halim
Direktur: Dion Leswara
Direktur: M. Arif Widjaksono
Direktur: Phua Meng Kuan (Daniel Phua)
Direktur: Gita Irmasari
CEO LPKR John Riady mengatakan atas nama Direksi, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tevilyan Yudhistira Rusli yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dan semangat yang luar biasa selama ini.
John Riady juga mengucapkan selamat kepada Kartini Sjahrir sebagai Komisaris Independen baru serta Gita Irmasari dan Phua Meng Kuan (Daniel Phua) sebagai Direktur yang baru. “Dengan tim manajemen saat ini, kami optimistis dapat membangun LPKR menjadi perusahaan real estate terbesar di Indonesia dan turut memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hunian,” katanya.
(Baca juga:Analis Prediksi LPKR Mampu Raih Pra Penjualan Rp4,2 Triliun)
Diketahui, pada semester I/2021, total pendapatan LPKR naik 36% YoY (year on year) menjadi Rp7,23 triliun dan EBITDA tumbuh 102% menjadi Rp1,95 triliun.
Didukung oleh kuatnya kinerja pra-penjualan semester I/2021 yang tumbuh sebesar 122% YoY dan performa kuartal III/2021 yang terus menunjukkan kinerja positif, LPKR menaikkan target pra-penjualan tahun 2021 menjadi Rp4,2 triliun dari target sebelumnya Rp3,5 triliun. Angka ini naik sebesar 20% jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan di awal tahun 2021.
(Baca juga:Siap-siap! Ada Agenda Perombakan Direksi LPKR Saat RUPSLB 13 Oktober)
Jika target berhasil dicapai, pra-penjualan tahun 2021 akan naik 7% YoY dibandingkan dengan pra-penjualan tahun 2020 sebesar Rp2,67 triliun. Sampai dengan bulan Agustus 2021, LPKR telah berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun. Hal ini diperoleh dari peluncuran produk rumah-rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perseroan.
(dar)