Ada Ulah BUMN yang Bikin Jokowi Malu dan Jengkel
loading...
A
A
A
Indonesia, kata Jokowi, memiliki prospek yang menjanjikan bagi banyak investor dan negara-negara di dunia. Pasalnya, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia dalam jangka waktu 10-20 tahun mendatang. Hal ini membuat Jokowi pede bila BUMN mampu bermitra dengan investor dari negara lain.
Alih-alih memanfaatkan kesempatan itu, BUMN justru acuh tak acuh. Padahal, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham terus mendorong perseroan untuk mentransformasikan segala lini bisnisnya, khususnya menguatkan sumber daya manusia (SDM) hingga teknologi.
Kepala Negara mengakui Indonesia masih memiliki kekurangan di aspek tersebut. Artinya, perusahaan negara belum cukup kuat atau secara mandiri menggarap proyek dengan nilai investasi jumbo. Maka dipelukan kerja sama dengan negara atau perusahaan lain yang secara kapasitas sumber daya mumpuni.
"Kita memerlukan modal yang sangat besar, yang kedua memerlukan teknologi, itu yang kita belum memiliki kemampuan ke sana. Sehingga sekali lagi cari partner, banyak sebetulnya, tapi kita sendiri gak pernah merespons sih," ujar Presiden.
Alih-alih memanfaatkan kesempatan itu, BUMN justru acuh tak acuh. Padahal, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham terus mendorong perseroan untuk mentransformasikan segala lini bisnisnya, khususnya menguatkan sumber daya manusia (SDM) hingga teknologi.
Kepala Negara mengakui Indonesia masih memiliki kekurangan di aspek tersebut. Artinya, perusahaan negara belum cukup kuat atau secara mandiri menggarap proyek dengan nilai investasi jumbo. Maka dipelukan kerja sama dengan negara atau perusahaan lain yang secara kapasitas sumber daya mumpuni.
"Kita memerlukan modal yang sangat besar, yang kedua memerlukan teknologi, itu yang kita belum memiliki kemampuan ke sana. Sehingga sekali lagi cari partner, banyak sebetulnya, tapi kita sendiri gak pernah merespons sih," ujar Presiden.
(uka)