Investor Asing Beli Saham Rp513 Miliar, BBRI Dibidik, BBCA Dilepas
loading...
Saham sektor perbankan masih terus menjadi buruan investor asing. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Sepanjang jalannya bursa hingga penutupan sore ini, Selasa (19/10/2021), aktivitas investor asing terpantau relatif besar dengan akumulasi pembelian bersih mencapai Rp513,38 miliar.
Pembelian bersih asing tersebut mencakup Rp654,14 miliar di pasar reguler, dan penjualan bersih sebanyak Rp140,76 miliar di pasar negosiasi-tunai. Sehingga, akumulasi pembelian bersih asing dalam sepekan mencapai Rp5,83 triliun (all-market).
Sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 6.655, total transaksi seluruh investor hari ini menembus Rp13,8 triliun. Dari nilai tersebut, asing mengeksekusi dana sebesar 26,05%, terdiri dari 13,95% pembelian dan 12,10% penjualan. Sedangkan investor domestik masih menjadi tuan di rumah sendiri sebanyak 73,95% dari total transaksi.
Sektor perbankan terus menjadi buruan asing paling atas, diantaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, hingga Bank Mandiri. Berikut 5 saham teratas yang diburu asing hari ini (19/10/2021):
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp309,7 miliar. BBRI terkoreksi (-0,23%) di 4400 dari 4410.
2. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp149,1 miliar. ASII menguat (2,01%) di 6350 dari 6225.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp101,5 miliar. BBNI melesat (2,12%) di 7225 dari 7075.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebanyak Rp98,2 miliar. BMRI naik (0,35%) di 7200 dari 7175.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencapai Rp69,3 miliar. PGAS melambung (2,30%) di 1560 dari 1525.
Sementara berikut adalah 5 emiten teratas yang dijual asing hari ini:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp230,3 miliar. BBCA melemah (-0,33%) di 7500 dari 7525.
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sejumlah Rp61,0 miliar. BUKA turun (-2,13%) di 690 dari 705.
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebanyak Rp31,2 miliar. TOWR merosot (-0,42%) di 1180 dari 1185.
4. PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebesar Rp29,5 miliar. ABMM naik (1,89%) di 1615 dari 1585.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencapai Rp24,3 miliar. INDF menguat (0,74%) di 6825 dari 6775.
Pembelian bersih asing tersebut mencakup Rp654,14 miliar di pasar reguler, dan penjualan bersih sebanyak Rp140,76 miliar di pasar negosiasi-tunai. Sehingga, akumulasi pembelian bersih asing dalam sepekan mencapai Rp5,83 triliun (all-market).
Sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 6.655, total transaksi seluruh investor hari ini menembus Rp13,8 triliun. Dari nilai tersebut, asing mengeksekusi dana sebesar 26,05%, terdiri dari 13,95% pembelian dan 12,10% penjualan. Sedangkan investor domestik masih menjadi tuan di rumah sendiri sebanyak 73,95% dari total transaksi.
Sektor perbankan terus menjadi buruan asing paling atas, diantaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, hingga Bank Mandiri. Berikut 5 saham teratas yang diburu asing hari ini (19/10/2021):
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp309,7 miliar. BBRI terkoreksi (-0,23%) di 4400 dari 4410.
2. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp149,1 miliar. ASII menguat (2,01%) di 6350 dari 6225.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp101,5 miliar. BBNI melesat (2,12%) di 7225 dari 7075.
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebanyak Rp98,2 miliar. BMRI naik (0,35%) di 7200 dari 7175.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencapai Rp69,3 miliar. PGAS melambung (2,30%) di 1560 dari 1525.
Sementara berikut adalah 5 emiten teratas yang dijual asing hari ini:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp230,3 miliar. BBCA melemah (-0,33%) di 7500 dari 7525.
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sejumlah Rp61,0 miliar. BUKA turun (-2,13%) di 690 dari 705.
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebanyak Rp31,2 miliar. TOWR merosot (-0,42%) di 1180 dari 1185.
4. PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebesar Rp29,5 miliar. ABMM naik (1,89%) di 1615 dari 1585.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencapai Rp24,3 miliar. INDF menguat (0,74%) di 6825 dari 6775.
(ind)
Explore More