Transaksi Uang Elektronik Naik 45%, Tembus Rp209 Triliun

Selasa, 19 Oktober 2021 - 16:14 WIB
loading...
Transaksi Uang Elektronik Naik 45%, Tembus Rp209 Triliun
Bank Indonesia terus mengakselerasi pembayaran digital. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia ( BI ) terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. Ada sejumlah sistem pembayaran yang akselerasinya dipercepat BI.

"Berbagai program digitalisasi sistem pembayaran, seperti perluasan QRIS, Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan reformasi regulasi, serta rencana implementasi BI-FAST, terus diakselerasi," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Selasa(19/10/2021).



Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh terus seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking. Salah satunya transaksi uang elektronik.

"Nilai transaksi uang elektronik (UE) sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 45,05% (yoy) menjadi Rp209,81 triliun, dan diproyeksikan meningkat 38,75% (yoy) hingga mencapai Rp284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," tambahnya.

Demikian pula nilai transaksi digital banking sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 46,72% (yoy) menjadi Rp28.685,48 triliun, dan diproyeksikan tumbuh 43,04% (yoy) mencapai Rp39.130 triliun untuk keseluruhan tahun 2021.

Soal digitalisasi, Bank Indonesia tak hanya mendorongnya di sektor perbankan atau industri jasa keuangan. Tapi juga mulai mengarah ke bantuan sosial (bansos).



"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah dengan pelaksanaan uji coba digitalisasi bantuan sosial (bansos) serta optimalisasi dan percepatan penyaluran bansos," terang Perry.

Di sisi tunai, uang kartal yang diedarkan (UYD) pada September 2021 tumbuh 10,44% (yoy) mencapai Rp841,73 triliun. Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)