Gandeng Badak NGL, PGN Komitmen Penuhi Energi Bersih di Ibu Kota Baru

Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:43 WIB
loading...
Gandeng Badak NGL, PGN Komitmen Penuhi Energi Bersih di Ibu Kota Baru
Subholding Gas Pertamina atau PGN dengan Badak Natural Gas Liquefaction bersinergi pengembangan bisnis dan pemanfaatan LNG. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Subholding Gas Pertamina atau PGN dengan Badak Natural Gas Liquefaction bersinergi pengembangan bisnis dan pemanfaatan LNG. Heads Of Agreement (HOA) terkait kerjasama Pemanfaatan Hub Terminal LNG Bontang diteken, Selasa (19/10).

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengungkapkan, terdapat kebutuhan Subholding Gas untuk pemanfaatan Terminal LNG Badak sebagai LNG Hub untuk suplai point pasokan LNG bagi proyek gasifikasi maupun regasifikasi Subholding Gas untuk proyek gasifikasi Kilang Pertamina, penugasan Kepmen 13, LNG Trading, LNG Bunkering, LNG Storage and Reloading, gasifikasi Smelter, Small Scale LNG Isotank dan Small Scale LNG dan proyek development lainnya.

"Sedangkan untuk regasifikasi LNG dilakukan untuk keperluan RDMP RU V Balikpapan dan industri di Kalimantan Timur. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan di ibu kota baru hingga pengembangan pengembangan cold storage," ujar Haryo dikutip melalui pernyataan resmi, Kamis (20/10/2021).



Haryo melanjutkan, kerjasama juga mencakup pelatihan dan pengembangan pekerja, serta technical services yang meliputi technical advisor, troubleshooting, dan repair. Haryo mengungkapkan, PTB memiliki expertise dalam penyediaan studi, EPCC and O&M yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan proyek LNG dalam lingkup Subholding Gas. Di sisi lain, kerjasama ini pun diharapkan menghasilkan capacity building bidang LNG di Subholding Gas yang bisa dipenuhi dari expertise PT Badak.

Haryo memastikan, kerjasama ini dijalankan berdasarkan kesepakatan komersial yang memberikan benefit bagi Pertamina Group serta nilai keekonomian proyek bagi masing-masing pihak.



"Transformasi PGN sebagai Subholding Gas memperkuat peran dalam pengelolaan bisnis gas bumi nasional dan portofolio LNG yang terintegrasi. Pengelolaan LNG portofolio dari Pertamina akan diserahkan secara bertahap ke Subholding Gas, ini yang harus kami jalankan seoptimal mungkin agar pemanfaatannya ke depan menjadi lebih baik," pungkas Haryo.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2046 seconds (0.1#10.140)