Rembang Fashion Parade Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Kreatif

Rabu, 03 November 2021 - 12:20 WIB
loading...
Rembang Fashion Parade...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, acara fashion show Batik Lasem Rembang yang juga disiarkan secara virtual itu bisa menjadi momentum baik bagi industri ekonomi kreatif untuk bangkit. Foto/Dok RCTI Plus
A A A
SEMARANG - Sebelas usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) batik dan tujuh desainer Jawa Tengah (Jateng) mempertunjukkan hasil desain baju Batik Lasem khas Rembang yang diolah menjadi beragam busana siap pakai dalam gelaran Rembang Fashion Parade 2021 di Gedung Catwalk BBPLK Semarang, Selasa (2/11).

Menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo , acara fashion show Batik Lasem Rembang yang juga disiarkan secara virtual itu bisa menjadi momentum baik bagi industri ekonomi kreatif untuk bangkit.



Dalam acara yang dihelat Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Tengah (Dekranasda Jateng) itu, ditampilkan aneka produk fashion dari Batik Lasem. Puluhan model bergaya di atas catwalk dengan indahnya, dengan balutan busana Batik Lasem beraneka rupa.

"Sebenarnya kawan panitia Kemenaker, desainer, pemda, dan sponsor bisa berkolaborasi. Kita bangkitkan lagi ekonomi, dengan prokes ketat. Dan hari ini sudah dilakukan, tidak terlalu ramai tapi mereka bisa kembali beraksi di atas catwalk dan menunjukkan produk terbaik" kata Ganjar.

Ia mengatakan, acara tersebut menjadikan batik tidak hanya dikenal sebagai tradisi dan menghasilkan produk kain batik lembaran, namun juga tentang bagaimana menjahit dan membuat model yang beraneka ragam.

"Tidak hanya jual batik lembaran, tapi jadi fashion. Dan ternyata kalau dikombinasi dengan yang lain, designer baru yang muda-muda muncul, ini jadi bagus," jelasnya.

Rembang Fashion Parade 2021 ini, lanjut Ganjar, harus dijadikan semangat untuk ekonomi kreatif bangkit. Dengan acara itu, maka produk-produk fashion di Jateng akan kembali laku.

"Saya usul agar tidak hanya dibuat di sini, tapi bisa di daerah. Misalnya dibuat di Lasem, di tempat heritage yang bagus. Buat saja fashion show di sana, undang pemangku kepentingan dan pecinta fashion, tentu lebih menarik," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, tak hanya fashion show, namun acara itu juga digunakan untuk meluncurkan Batik Lasemku, sebuah brand produk fashion batik dari Lasem karya anak-anak muda di sana.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)