Game Lokal Punya Efek Domino buat Perekonomian Nasional

Kamis, 04 November 2021 - 02:25 WIB
loading...
Game Lokal Punya Efek...
Punya efek domino buat perekonomian nasional, game lokal perlu dikembangkan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan ( Kemendag ) memfasilitasi pengembangan game lokal . Pasalnya, selain potensinya yang besar, game lokal secara teknis juga lebih mudah untuk diekspor, jauh lebih sederhana daripada ekspor produk migas dan non-migas.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, pemerintah memberi dukungan penuh bukan tanpa sebab. Ada dua faktor pemicu, pertama karena game adalah sebuah produk digital dan kedua banyak fasilitas digital pula yang bisa mengembangkan perdagangan game lokal ke seluruh dunia.



“Jadi secara teknis memang sangat lebih mudah. Kita tidak perlu raung besar dan berbagai fasilitas untuk gudang, tidak melalui berbagai macam pemeriksaan custom dan sebagainya. Selain itu sudah banyak platform dan aplikasi yang mendukung perdagangan game khususnya dan produk digital pada umumnya. Ada yang bergerak di bidang pembayaran, ada yang bergerak di bidang marketing dan sebagainya,” ucapnya, Rabu (3/11/2021).

Karena relatif sederhana dan mudah, kata Jerry, perdagangan game lokal juga lebih murah dan lebih efisien dalam distribusinya. Biaya-biaya yang dikeluarkan murni dari biaya distribusi itu sendiri.

"Ini berbeda dengan distribusi barang yang sering menanggung beban biaya tak terduga. Biaya tak terduga ini juga termasuk biaya penyusutan nilai barang karena busuk, rusak di jalan dan segala macam. Ini tidak sepenuhnya terjadi di industri game," ujarnya.

Wamendag akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi untuk memfasilitasi pengembangan game lokal. Anak-anak muda Indonesia ia yakini memiliki segudang talenta untuk bisa memproduksi game-game yang berkualitas sehingga menguntungkan ekonomi Indonesia.

“Ada pajak yang masuk ke negara, ada lapangan kerja yang tercipta, ada industri perbankan dan non-perbankan yang bergerak dan ada banyak industri turunan yang akan terpicu juga. Jadi multiplier effectnya jelas, bukan hanya ke bawah tetapi juga ke samping dan ke segala arah,” tutur Wamendag.

Saat ini, Jerry bilang, sudah ada upaya lintas kementerian yang serius untuk mendukung pengembangan game lokal. Di sektor produksi ada Kementerian Parekraf dan Kementerian Pendidikan Nasional. Kementerian Perdagangan sendiri fokus pada fasilitas perdagangannya melalui Direktorat Bina Usaha.

Jerry juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta KONI agar makin banyak yang menggunakan game lokal. Game lokal macam Lokapala sudah didorong untuk punya turnamen tersendiri, termasuk yang memperebutkan Piala Presiden.



“Intinya harus ada kampanye dan marketing game lokal secara terus-menerus agar makin banyak peminat dan pengguna. Ini akan memberikan insentif bagi developer game lokal,” imbuh Jerry.

Industri game lokal adalah salah satu industri digital yang makin berkembang dan muncul di Indonesia. Ke depan banyak pihak meyakini bahwa industri game lokal akan menjadi salah satu pilar dalam transformasi ekonomi. Negara yang berhasil mengembangkan industri game lokal yang bernilai miliaran dolar antara lain Korea Selatan, Jepang, dan China.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
Peruri dan Kemendag...
Peruri dan Kemendag Jajaki Kerja Sama Layanan Digital
Pemerintah Pastikan...
Pemerintah Pastikan Pengisian Tabung Gas LPG 3 Kg Sesuai Prosedur
Wakili Indonesia di...
Wakili Indonesia di CIIE 2024, Worcas Promosikan Kopi Luwak Ke Pasar Dunia
Bank Jatim dan Kemendag...
Bank Jatim dan Kemendag Kerja Sama Peningkatan Ekspor
Rekomendasi
15 Ribu Kendaraan Pemudik...
15 Ribu Kendaraan Pemudik Keluar dari GT Kalikangkung Malam Ini
Syarla Martiza Buat...
Syarla Martiza Buat Penonton Nobar Indonesia vs Bahrain Galau dengan Mengheningkan Cinta
Kejagung Periksa 8 Saksi...
Kejagung Periksa 8 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
Berita Terkini
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
29 menit yang lalu
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
45 menit yang lalu
Bank Mandiri Sebar Dividen...
Bank Mandiri Sebar Dividen Rp43,51 Triliun, Setara 78% dari Laba
1 jam yang lalu
Podomoro Park Bandung...
Podomoro Park Bandung Perkuat Ekosistem Bisnis melalui Kemitraan Strategis
2 jam yang lalu
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
2 jam yang lalu
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
3 jam yang lalu
Infografis
Keunikan Macan Tutul...
Keunikan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved