Emak-emak Curhat: Sudah Hemat Pakai Minyak Goreng tapi Harganya Makin Naik

Selasa, 09 November 2021 - 18:05 WIB
loading...
Emak-emak Curhat: Sudah...
Ibu rumah tangga sekaligus pemilik warung rumahan, Aura (37) mengaku keberatan dengan naiknya harga minyak goreng. Foto/MPI/Advenia Elisabeth
A A A
JAKARTA - Masyarakat mengeluhkan harga minyak goreng yang melambung dalam dua bulan terakhir. Alhasil, berhemat adalah jalan ninja. Kendati demikian, langkah berhemat juga kadang tidak berpengaruh lantaran harga minyak yang terus mengalami kenaikan.

Salah seorang ibu rumah tangga, Umi Zahra (52), mengaku dirinya sudah berusaha menghemat pemakaian minyak goreng dan berharap keesokan hari harganya bisa lebih murah. Nyatanya, harga justru terus merangkak naik.

"Saya awalnya sudah ngirit karena tahu harga minyak naik. Tapi, makin hari makin nambah naiknya, jadi sama aja. Mau nggak beli, tapi butuh," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) tengah membeli minyak goreng di salah satu warung di bilangan Bekasi, Selasa (9/11/2021).

Lihat juga grafis: Indonesia Tidak Mampu Mengontrol Harga Minyak Goreng

Dia pun mengaku prihatin dengan para pedagang yang menjual minyak goreng, baik dalam kemasan maupun curah. "Kasihan juga pedagang-pedagang, untungnya nggak seberapa," ucapnya.

Sementara itu, ibu rumah tangga sekaligus pemilik warung rumahan, Aura (37) mengaku keberatan dengan naiknya harga minyak goreng. Meski demikian dirinya tetap menggunakan minyak goreng kemasan untuk kebutuhan masak harian di rumah. "Meskipun mahal, mau tidak mau tetap dibeli karena itu kebutuhan rumah tangga," ungkapnya.

Menurut dia, harga minyak goreng saat ini bukan lagi naik melainkan sudah ganti harga saking tingginya. Akibatnya, kerugian bukan saja dirasakan oleh pedagang, pembeli pun ikut terimbas.

"Ini bukan naik lagi saya sebutnya, tapi sudah ganti harga. Dan ini merugikan sekali bagi para pedagang, termasuk pembeli. Apalagi pedagang-pedagang jajanan gorengan, nasi goreng, itu kalau beli minyak di sini. Mereka ngeluh," tuturnya.



Adapun minyak goreng yang dijual di warungnya untuk kemasan 2 liter dibanderol Rp33.000, naik dari sebelumnya Rp30.000. "Besok kalau saya beli untuk tambah stok, pasti harganya berubah lagi," tukasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyanakan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi saat ini lebih dikarenakan harga internasional yang naik cukup tajam. Menurut Kemendag, tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) sudah terjadi sejak Mei 2020. Hal ini disebabkan turunnya pasokan minyak sawit dunia seiring penurunan produksi sawit Malaysia sebagai salah satu penghasil CPO terbesar.

Tak hanya itu, faktor pemicu lainnya juga karena rendahnya stok minyak nabati lainnya seperti adanya krisis energi di Uni Eropa, China, dan India yang menyebabkan negara-negara tersebut melakukan peralihan ke minyak nabati. Selain itu, gangguan logistik selama pandemi Covid-19 seperti berkurangnya jumlah kontainer dan kapal.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
AS Persoalkan Barang...
AS Persoalkan Barang Bajakan di Indonesia, Ini Respons Kemendag
Pemerintah Bakal Bentuk...
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Deregulasi Ekspor Impor, Ini Tugasnya
Hampir 600.000 Produk...
Hampir 600.000 Produk Ilegal Diamankan, Nilainya Rp15 Miliar
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Tingkatkan Pengawasan...
Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Tindak SPBU Nakal di Bogor
Komitmen PosIND Salurkan...
Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025
Rekomendasi
Gunakan Mesin Hybrid,...
Gunakan Mesin Hybrid, GT- R Terbaru Siap Diluncurkan
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Gagal Capai Kesepakatan Cerai, Kekayaan Rp1,12 Triliun Jadi Rebutan
Berita Terkini
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
11 menit yang lalu
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
32 menit yang lalu
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
2 jam yang lalu
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
2 jam yang lalu
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
14 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
15 jam yang lalu
Infografis
Pengidap Kolesterol...
Pengidap Kolesterol Tinggi Aman Konsumsi 5 Jenis Minyak Goreng Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved