Tiga Fase Proyek Pembangunan RDMP Kilang Balongan
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina menyiapkan tiga fase dalam membangun proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balongan, Jawa Barat. Fase pertama adalah dengan menaikan kapasitas produksinya. Adapun kilang Balongan saat ini sudah menerapkan dual feed competition.
Kemudian fase kedua adalah mulai produksi pada 2022 mendatang. Lalu, fase ketiga adalah akan membangun pengembangan komplek kilang terintegrasi Petrokimia di Balongan, Jawa Barat.
"Ada tiga fase. Tahap pertama, kita naikan feed stoknya. Jadi makanya di balongan kita naikan kapasitasnya," ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembangi dalam telekonferensi, Jumat (5/6/2020).
( )
Pertamina menggandeng dua perusahaan energi asal asing yakni China Petroleum Corporation (CPC) dan perusahaan minyak asal Abu Dhabi ADNOC dalam membangun kilang minyak. "Kita akan bangun bersama CPC dan ADNOC untuk membangun crude to chemicel. Itu yang gabung sama petrokemikel. Itu kita berpartner sama mereka," jelasnya.
Kata dia, perseroan telah melakukan tanda tangan Head of Agreement (HoA) dengan ADNOC. Perseroan juga sudah melakukan penandatanganan HoA dengan CPC yang akan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Per hari ini ada tanda tangan kerjasama HoA antara Pertamina dan CPC untuk yang di petrokemianya. Itu akan dihadiri kepala BKPM dan Menteri BUMN atau Wamen I. Nanti sore jam 2. Balongan fase tiga akan selesai pada 2026," tukasnya.
Kemudian fase kedua adalah mulai produksi pada 2022 mendatang. Lalu, fase ketiga adalah akan membangun pengembangan komplek kilang terintegrasi Petrokimia di Balongan, Jawa Barat.
"Ada tiga fase. Tahap pertama, kita naikan feed stoknya. Jadi makanya di balongan kita naikan kapasitasnya," ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembangi dalam telekonferensi, Jumat (5/6/2020).
( )
Pertamina menggandeng dua perusahaan energi asal asing yakni China Petroleum Corporation (CPC) dan perusahaan minyak asal Abu Dhabi ADNOC dalam membangun kilang minyak. "Kita akan bangun bersama CPC dan ADNOC untuk membangun crude to chemicel. Itu yang gabung sama petrokemikel. Itu kita berpartner sama mereka," jelasnya.
Kata dia, perseroan telah melakukan tanda tangan Head of Agreement (HoA) dengan ADNOC. Perseroan juga sudah melakukan penandatanganan HoA dengan CPC yang akan disaksikan langsung oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Per hari ini ada tanda tangan kerjasama HoA antara Pertamina dan CPC untuk yang di petrokemianya. Itu akan dihadiri kepala BKPM dan Menteri BUMN atau Wamen I. Nanti sore jam 2. Balongan fase tiga akan selesai pada 2026," tukasnya.
(akr)