Dorong Akses Pembiayaan Perumahan, UUS Bank DKI Jalin Sinergi dengan SMF

Kamis, 11 November 2021 - 18:07 WIB
loading...
Dorong Akses Pembiayaan Perumahan, UUS Bank DKI Jalin Sinergi dengan SMF
Penandatangan Akad Mudharabah Muqayyadah antara Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI dengan SMF, Kamis (11/11/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka mendorong efektivitas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI menjalin sinergi dengan SMF melalui penandatanganan Akad Mudharabah Muqayyadah senilai Rp479 miliar melalui skema replacement financing.

"Kami berharap semoga dengan adanya kerja sama ini dapat semakin menguatkan semangat sinergi dan kolaborasi BUMD dan BUMN terutama dalam peningkatan akses perumahan kepada masyarakat," ujar Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi di Jakarta, Kamis (11/11/2021).



Sebagaimana diketahui, rumah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial saat ini yang baru saja membentuk keluarga baru. Data menyebutkan bahwa hingga saat ini masih terdapat backlog atau indikator kebutuhan perumahan sebanyak 11,7 juta rumah.

"Hal ini tentu menjadi perhatian bersama serta peluang bagi sektor jasa keuangan terutama perbankan untuk dapat berkontribusi dalam mewujudkan kesempatan kepemilikan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan," tutur Babay.

Rencananya seluruh dana yang disalurkan oleh SMF kepada Bank DKI akan digunakan untuk replacement financing Program Pembiayaan KPR Syariah UUS Bank DKI.

Sementara itu, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, pemberian fasilitas pembiayaan ini berharap akan terjadi peningkatan kapasitas pembiayaan perumahan sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan kesempatan untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau.



Selain itu, Ananta menambahkan replacement financing tersebut merupakan bentuk dari dukungan SMF dalam mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta peningkatan likuiditas bank penyalur KPR, khususnya bank pembangunan daerah (BPD) agar dapat terus terjaga. Diharapkan hal tersebut dapat memicu BPD untuk memaksimalkan kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan kredit yang tengah terkena dampak pandemi Covid-19.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari kontribusi SMF dan Bank DKI dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui sektor perumahan agar 170 lebih industri turutannya ikut bergerak dalam masa pandemi dan juga dapat dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan yang sejalan dan beriringan dengan program pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional," ujar Ananta. Ananta juga mengajak BPD lain untuk dapat berkolaborasi bersama demi menggerakkan sektor ril di masa pandemi.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)