Plafon Naik Jadi Rp285 Triliun, Realisasi KUR Capai Rp244,87 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2021 sampai 11 November 2021 mencapai Rp244,87 triliun diberikan kepada 6.480.672 debitur. Rinciannya, KUR super mikro sebesar Rp9.21 triliun kepada 1.047.506 debitur, KUR Mikro sebesar Rp152,99 triliun kepada 5.006.263 debitur, KUR kecil/khusus sebesar Rp82,65 triliun kepada 425.779 debitur, KUR Penempatan TKI sebesar Rp17,30 miliar kepada 1.124 debitur.
"Pemerintah terus memberikan dukungan akses pembiayaan. Target penyaluran KUR ditingkatkan menjadi sebesar Rp285 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp253 triliun," kata Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani melalui pernyataan resmi, Selasa (16/11/2021).
Tidak hanya itu, pemerintah juga terus memperpanjang pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% dari Januari hingga Desember 2021. Sehingga, suku bunga KUR tahun 2021 menjadi 3%. "Semua sektor ekonomi UMKM dapat diberikan KUR, plafon KUR tanpa jaminan hingga Rp100 juta," kata dia.
Adapun realisasi penyaluran KUR di Bangka sampai dengan 11 November 2021 sebesar Rp1,17 triliun disalurkan kepada 24.717 debitur dan Kabupaten Belitung sebesar Rp161,85 miliar kepada 3.633 debitur. "Dengan potensi besarnya penyaluran KUR ini tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan seluruh pelaku usaha mikro di Kabupaten Belitung," kata Irene.
Piahaknya berharap, semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dalam program KUR. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kab/Kota menyiapkan calon debitur yang potensial untuk mengakses KUR, mengupload calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses penyalur KUR, melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun pasca menerima KUR hingga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya.
"Penyalur KUR diharapkan dapat berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR dan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat penyaluran KUR," jelas Irene.
Lihat Juga: Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024
"Pemerintah terus memberikan dukungan akses pembiayaan. Target penyaluran KUR ditingkatkan menjadi sebesar Rp285 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp253 triliun," kata Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Irene Swa Suryani melalui pernyataan resmi, Selasa (16/11/2021).
Tidak hanya itu, pemerintah juga terus memperpanjang pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% dari Januari hingga Desember 2021. Sehingga, suku bunga KUR tahun 2021 menjadi 3%. "Semua sektor ekonomi UMKM dapat diberikan KUR, plafon KUR tanpa jaminan hingga Rp100 juta," kata dia.
Adapun realisasi penyaluran KUR di Bangka sampai dengan 11 November 2021 sebesar Rp1,17 triliun disalurkan kepada 24.717 debitur dan Kabupaten Belitung sebesar Rp161,85 miliar kepada 3.633 debitur. "Dengan potensi besarnya penyaluran KUR ini tentunya akan bermanfaat dan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan seluruh pelaku usaha mikro di Kabupaten Belitung," kata Irene.
Piahaknya berharap, semua pihak yang terkait dapat berperan aktif dalam program KUR. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi/Kab/Kota menyiapkan calon debitur yang potensial untuk mengakses KUR, mengupload calon debitur tersebut ke SIKP agar dapat diakses penyalur KUR, melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM untuk mengakses KUR maupun pasca menerima KUR hingga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR di wilayahnya.
"Penyalur KUR diharapkan dapat berkomitmen untuk mencapai target dalam penyaluran KUR dan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk mempercepat penyaluran KUR," jelas Irene.
Lihat Juga: Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024
(nng)