Erick Thohir: Menteri di Zaman Pak Jokowi Waktu Tidurnya Kurang

Rabu, 24 November 2021 - 21:52 WIB
loading...
Erick Thohir: Menteri di Zaman Pak Jokowi Waktu Tidurnya Kurang
Menteri BUMN Erick Thohir curhat soal waktu tidurnya tidak banyak semenjak menjadi pejabat tinggi negara. Selain itu ia juga membeberkan cara kerja Presiden Jokowi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku waktu tidurnya tidak banyak semenjak menjadi pejabat tinggi negara . Pasalnya, dia harus melakukan banyak tugas besar.

Tak hanya dirinya, Erick juga meyakini, semua Menteri di Kabinet Indonesia Maju pun kekurangan waktu istirahat. "Ini Menteri di zamannya Pak Jokowi, coba interview masing-masing, tidurnya kurang, kurang semua (tidur)," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (24/11/2021).



Di tengah pandemi Covid-19, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memastikan semua tugas sudah dijalankan dengan baik. Bahkan, Kepala Negara kerap mengadakan pertemuan khusus atau rapat terbatas (ratas) secara rutin untuk memastikan kebijakan pemerintah tepat sasaran.

"Bapaknya gak stop-stop, uda gitu meeting, rapat internal, ratas, itukan beliau sangat out of the box. Kadang-kadang ngomong deng, deng, deng, kita ditanya yang kadang-kadang lebih dalam dia. Ngertinya dia daripada kita, kenapa? Informasinya dari masyarakat," tutur Erick.

Hingga saat ini, Erick belum mengetahui apakah dirinya akan tetap menahkodai Kementerian BUMN hingga dua tahun ke depan. Dia mengakui, dirinya akan kembali menjadi pengusaha bila masa jabatan sebagai Menteri BUMN sudah berakhir.

Pernyataan itu sekaligus mengkonfirmasi isu dirinya akan maju sebagai Calon Presiden di pesta demokrasi 2024 nanti. Meski tak mengelak bahwa banyak tugas besar yang dilakukan saat menjadi pejabat negara, Erick memandang kenikmatan yang dirasakan justru menjadi seorang pengusaha.

"Kembali ke masyarakat, jadi pengusaha, sesuatu yang nikmat lho. Jadi pengusaha ya, satu, atur diri dia sendiri. Cari uang gak ada yang maki-maki," katanya.



Dia juga mengaku banyak pelajaran yang didapat sejak menjadi Menteri BUMN. Khususnya, melakukan tugas besar dalam menangani pandemi Covid-19.

"Di pengusaha ada up and down-nya, di pemerintah ada up and down-nya. Yang menarik, yang saya pelajari selama 2 tahun ini ketika saya menjadi pejabat ada nikmatnya, saya gak boleh bilang semuanya berat gitu. Tapi saat Covid-19 itu ngerasain, bagaimana kita bisa melakukan sesuatu yang besar," tutur dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4418 seconds (0.1#10.140)