Peringati Hari Guru, Erick Thohir Silaturahmi dengan Guru Ngaji Masa Kecilnya
loading...
Momen pertemuan secara virtual antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan guru ngaji masa kecilnya. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendokumentasikan pertemuan virtualnya dengan salah satu orang yang dinilainya sangat berjasa, yakni guru ngaji semasa kecilnya melalui postingan Instagram @erickthohir pada Jumat (26/11/2021).
Erick Thohir menjelaskan bahwa guru ngajinya yang biasa disapa Bang Udin adalah orang yang berjasa di dalam hidupnya. Sosok Bang Udin lah yang mengajarinya mengaji, dari mulai membaca Iqro.
Sang guru menerima panggilan video dari anak muridnya yang kini menjadi seorang menteri, tepat pada Hari Guru Nasional yang diperingati tiap tanggal 25 November. Erick Thohir pada hari itu, mengucapkan terima kasih atas jasa Bang Udin yang telah mengajarinya mengaji dari nol.
"Ustadz, Pak Haji, gimana? Ngurus masjid apa?" ucap Erick Thohir membuka percakapan dengan sang guru.
"Saya kebetulan imam besar Masjid At Taqwa Korlantas Polri yang di MT Haryono," jawab sang guru.
Erick Thohir pun berseloroh mengenai kondisi guru ngajinya saat ini. "Kok gayanya berkah banget, beda ama dulu," canda Erick.
Sang guru pun menjawab bahwa dirinya dan sang murid harus bersyukur dengan apa yang dimilikinya. "Apa yang ada kita syukuri aja, apa yang ada syukuri, kita syukuri aja, itu nikmat dari Allah kita tambah bersyukur. Insyaallah Allah akan berikan dan Allah akan tambahkan di depan," tuturnya.
Erick Thohir lanjut bercerita soal pengalamannya dulu sewaktu ngaji. Saat salah membaca, ia kerap dipukul menggunakan penggaris. Bang Udin pun menjawab spontan, "Ya, yang dipukul penggaris jangan diomong-omongin nanti dikira gurunya galak," candanya.
Di akhir pembicaraan Menteri BUMN pun meminta agar seminggu lagi Bang Udin untuk datang ke kantornya terkait dengan bantuan bagi masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggal sang guru ngajinya.
Panggilan video berakhir setelah Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas jasa gurunya tersebut. Tak lupa Erick meminta doa kepada sang guru agar dirinya serta keluarganya selalu diberi kesehahatan, keberkahan, dan dijauhkan dari fitnah.
Erick Thohir menjelaskan bahwa guru ngajinya yang biasa disapa Bang Udin adalah orang yang berjasa di dalam hidupnya. Sosok Bang Udin lah yang mengajarinya mengaji, dari mulai membaca Iqro.
Sang guru menerima panggilan video dari anak muridnya yang kini menjadi seorang menteri, tepat pada Hari Guru Nasional yang diperingati tiap tanggal 25 November. Erick Thohir pada hari itu, mengucapkan terima kasih atas jasa Bang Udin yang telah mengajarinya mengaji dari nol.
"Ustadz, Pak Haji, gimana? Ngurus masjid apa?" ucap Erick Thohir membuka percakapan dengan sang guru.
"Saya kebetulan imam besar Masjid At Taqwa Korlantas Polri yang di MT Haryono," jawab sang guru.
Erick Thohir pun berseloroh mengenai kondisi guru ngajinya saat ini. "Kok gayanya berkah banget, beda ama dulu," canda Erick.
Sang guru pun menjawab bahwa dirinya dan sang murid harus bersyukur dengan apa yang dimilikinya. "Apa yang ada kita syukuri aja, apa yang ada syukuri, kita syukuri aja, itu nikmat dari Allah kita tambah bersyukur. Insyaallah Allah akan berikan dan Allah akan tambahkan di depan," tuturnya.
Erick Thohir lanjut bercerita soal pengalamannya dulu sewaktu ngaji. Saat salah membaca, ia kerap dipukul menggunakan penggaris. Bang Udin pun menjawab spontan, "Ya, yang dipukul penggaris jangan diomong-omongin nanti dikira gurunya galak," candanya.
Di akhir pembicaraan Menteri BUMN pun meminta agar seminggu lagi Bang Udin untuk datang ke kantornya terkait dengan bantuan bagi masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggal sang guru ngajinya.
Panggilan video berakhir setelah Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas jasa gurunya tersebut. Tak lupa Erick meminta doa kepada sang guru agar dirinya serta keluarganya selalu diberi kesehahatan, keberkahan, dan dijauhkan dari fitnah.
(fai)
Explore More