Abaikan Permintaan China, Anggota Parlemen AS Sambangi Taiwan

Jum'at, 26 November 2021 - 16:44 WIB
loading...
Abaikan Permintaan China, Anggota Parlemen AS Sambangi Taiwan
Sejumlah anggota Kongres AS menyambangi Taiwan, mengabaikan permintaan China untuk tidak melakukan kunjungan. Foto/Ilustrasi
A A A
TAIPEI - Delegasi Kongres Amerika Serikat (AS) telah melakukan perjalanan ke Taiwan . Mereka mengabaikan permintaan China untuk membatalkan kunjungan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik atas pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Lima anggota DPR AS tiba di Taiwan untuk pertemuan dengan pejabat pemerintah, setelah merayakan liburan Thanksgiving dengan pasukan Amerika di Korea Selatan (Korsel). Kunjungan, yang menandai perjalanan kedua ke Taiwan bulan ini oleh anggota Kongres AS, disebut sebagai upaya untuk membahas masalah ekonomi dan keamanan sambil menegaskan kembali komitmen Amerika kepada Taiwan.

Anggota DPR AS, Elissa Slotkin mengatakan, ketika berita perjalanan terakhir pecah pada hari Rabu, kantornya menerima "pesan tumpul" dari Kedutaan Besar China yang memintanya untuk membatalkan pertemuan di Taipei.



“Kami sangat mendesak anggota kongres segera membatalkan rencana kunjungan ke Taiwan dan tidak mendukung dan memberanikan kekuatan separatis kemerdekaan Taiwan, jangan sampai menyebabkan kerusakan besar pada hubungan China-AS dan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” ungkap Slotkin meniru isi surat Kedutaan China seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (26/11/2021).

Anggota kongres AS itu menambahkan bahwa dia tertarik untuk membahas masalah rantai pasokan dengan Taiwan, mengingat pulau itu adalah rumah bagi pemasok microchip terbesar untuk pembuat mobil Michigan. Delegasi itu termasuk tiga anggota Partai Demokrat dan satu Republikan.

Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri. Presiden Joe Biden pekan lalu mengkonfirmasi dalam panggilan telepon yang panjang dengan Presiden China Xi Jinping bahwa Washington akan terus mematuhi Undang-Undang Hubungan Taiwan, termasuk “kebijakan Satu-China.” Tetapi Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan dia tetap yakin bahwa AS akan mempertahankan pulau itu jika "diserang" oleh China.

Pembicaraan Biden-Xi Jinping tampaknya tidak banyak membantu mengurangi keributan atas wilayah tersebut. Baru-baru ini sebuah kapal perusak Angkatan Laut AS berlayar melalui Selat Taiwan pada hari Selasa, meskipun di masa lalu ada keluhan dari China yang menyebut tindakan tersebut provokatif.



Setelah kunjungan anggota parlemen AS bulan ini sebelumnya ke Taipei, Beijing mengadakan latihan militer di wilayah tersebut , yang menurut pejabat Taiwan melanggar wilayah udara mereka.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)