Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Anggota Kehormatan Banser

Minggu, 28 November 2021 - 22:43 WIB
loading...
Erick Thohir Resmi Dilantik Jadi Anggota Kehormatan Banser
Erick Thohir (kedua dari belakang berjalan jongkok) saat mengikuti ujian Banser. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) selama ini telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Banser juga begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan Indonesia.



"Dengan keberagaman kita, dengan perbedaan kita, itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita. Kita harus pastikan NKRI adalah harga mati," ucap Erick usai dilantik menjadi anggota kehormatan Banser di sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).

Pelantikan Erick dilakukan oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Hasan Basri Sagala yang bertindak sebagai pembina upacara. Sebelum resmi dilantik, seperti calon lainnya, Erick pun menjalani sejumlah ujian yang cukup berat, mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakan yel-yel.

Mantan bos Inter Milan itu tampak begitu bersemangat dan tidak ingin kalah dengan puluhan calon anggota Banser lain.

"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena saya bisa menjadi keluarga besar Banser," ujar Erick, Minggu (28/11/2021).

Erick mengaku kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatan dan menjaga NKRI ke depan. Bagi Erick, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi mendatang.

"Insya Allah saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Erick mengatakan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan akibat pandemi, baik sektor kesehatan maupun ekonomi. Erick menyebut gotong-rotong dan kolaborasi menjadi kekuatan bangsa dalam keluar dari pandemi dan mampu menjadi bangsa pemenang di masa yang akan datang.



"Oleh karena itu, kita terus menggarap masyarakat agar mendapatkan kesempatan untuk naik kelas. Naik kelas tidak hanya secara ekonomi, tapi naik kelas sebagai kebangsaan yang bersatu karena itulah Indonesia yang kita kenal," kata Erick.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3571 seconds (0.1#10.140)