IHSG Awal Pekan Dibuka Melemah, Terlempar ke Level 6.552
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka tertekan di level 6.552,803 pada pembukaan perdagangan awal pekan ini Senin (29/11/2021). Pada pukul 09:01 WIB tepat, IHSG bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar -20,70 poin atau-0,32% di level 6.540,849.
Terdapat 83 saham menguat , 218 saham melemah, dan 222 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp366,9 miliar dari 403,1 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp70,51 miliar dengan penjualan berbagai emiten seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp21,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp18,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp12,3 miliar.
Sementara transaksi net-buy asing diantaranya PT Merdeka Copper Gold Tbk(MDKA) Rp438,9 juta, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp299,2 juta, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) Rp170,1 juta.
Menyusul pelemahan IHSG, indeks LQ45 turun (-0,43%) ke 937,02, indeks JII melemah (-0,61%) ke 562,50, indeks IDX30 anjlok (-0,38%) ke 500,90 dan indeks MNC36 tertekan (-0,37%) ke 317,56.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) menguat 15,83% ke Rp505, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) naik 12,20% ke Rp92, dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melesat 7,04% di Rp2130.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Caturkada Depo Bangunan Tbk (DEPO) melemah (-4,84%) ke Rp590, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) turun (-4,27%) di Rp112, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) anjlok (-3,52%) di Rp274.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
Terdapat 83 saham menguat , 218 saham melemah, dan 222 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp366,9 miliar dari 403,1 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Transaksi net-sell asing secara akumulatif mencapai Rp70,51 miliar dengan penjualan berbagai emiten seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp21,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp18,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp12,3 miliar.
Sementara transaksi net-buy asing diantaranya PT Merdeka Copper Gold Tbk(MDKA) Rp438,9 juta, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp299,2 juta, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) Rp170,1 juta.
Menyusul pelemahan IHSG, indeks LQ45 turun (-0,43%) ke 937,02, indeks JII melemah (-0,61%) ke 562,50, indeks IDX30 anjlok (-0,38%) ke 500,90 dan indeks MNC36 tertekan (-0,37%) ke 317,56.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) menguat 15,83% ke Rp505, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) naik 12,20% ke Rp92, dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) melesat 7,04% di Rp2130.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Caturkada Depo Bangunan Tbk (DEPO) melemah (-4,84%) ke Rp590, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) turun (-4,27%) di Rp112, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) anjlok (-3,52%) di Rp274.
Lihat Juga: 14 Juta Investor Pasar Modal Indonesia, AEI Dorong Sinergi Emiten dalam Membangun Ekonomi
(akr)