PTPN XIV dan Petrokimia Gresik Sosialisasikan Program Makmur BUMN
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV melalui anak usahanya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Luwu bersinergi dengan PT Petrokimia Gresik melakukan sosialisasi Program Makmur BUMN.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak bulan November 2021 itu berlokasi di Pabrik Minyak Kelapa Sawit Kabupaten Luwu. Program Makmur BUMN adalah salah satu bentuk implementasi core value BUMN, AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Melalui pemaparan Program Makmur BUMN, disampaikan rekomendasi pemupukan untuk para petani maupun petani binaan PTPN XIV Unit Usaha PKS Luwu.
Manajer PKS Luwu, Wardi Samad, mengatakan PKS Luwu adalah salah satu unit usaha yang memiliki petani plasma dengan kondisi kelangkaan pupuk saat ini. Melalui Program Makmur BUMN, PT Petrokimia Gresik memberikan edukasi terkait pemupukan kepada petani.
"PT Petrokimia Gresik memberikan kesempatan pada petani melalui daftar CPCL (Calon Petani Calon Lahan) yang diajukan. Seperti kebutuhan pupuk per tahun, PT Petrokimia Gresik akan menjamin kuantitas dan kualitas pupuk untuk petani tebu dan sawit," ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Tak hanya membahas soal pupuk, pada Program Makmur BUMN juga dilakukan pengujian sampel tanah yang diambil dari salah satu kebun petani plasma terdekat dari PKS Luwu, yaitu Mashur di Desa Lagego. Tujuannya, ntuk melihat kandungan Nitrogen, Pospat, Kalium, pH, dan Organik tanah.
"Dengan jaminan kualitas pupuk, akan lebih efektif pemupukan pada tanaman yang juga didukung analisa tanah oleh PT Petrokimia Gresik, sehingga jumlah/dosis pupuk yang diberikan tepat sesuai kebutuhan tanaman dari kondisi tanah berdasarkan analisa," jelas Wardi.
Diketahui, kegiatan dihadiri oleh Perwakilan Camat Burau Ibrahim, Kepala Desa Lagego, Burau, Karondang, Tawakua kelompok tani di Luwu Utara, Luwu Timur, Tomata, Koperasi Pengelola PSR Matandulu dan Morowali, juga Bank BUMN di antaranya BRI dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pada kesempatan tersebut, PT Petrokimia Gresik juga menyampaikan harga khusus pupuk bagi petani yang mengikuti Program Makmur. Bagi petani yang tidak memiliki modal, dapat dibantu pembiayaan melalui Bank BUMN, yaitu BRI. Ada fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, yaitu 3,75% per tahun.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak bulan November 2021 itu berlokasi di Pabrik Minyak Kelapa Sawit Kabupaten Luwu. Program Makmur BUMN adalah salah satu bentuk implementasi core value BUMN, AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Melalui pemaparan Program Makmur BUMN, disampaikan rekomendasi pemupukan untuk para petani maupun petani binaan PTPN XIV Unit Usaha PKS Luwu.
Manajer PKS Luwu, Wardi Samad, mengatakan PKS Luwu adalah salah satu unit usaha yang memiliki petani plasma dengan kondisi kelangkaan pupuk saat ini. Melalui Program Makmur BUMN, PT Petrokimia Gresik memberikan edukasi terkait pemupukan kepada petani.
"PT Petrokimia Gresik memberikan kesempatan pada petani melalui daftar CPCL (Calon Petani Calon Lahan) yang diajukan. Seperti kebutuhan pupuk per tahun, PT Petrokimia Gresik akan menjamin kuantitas dan kualitas pupuk untuk petani tebu dan sawit," ujarnya, Jumat (3/12/2021).
Tak hanya membahas soal pupuk, pada Program Makmur BUMN juga dilakukan pengujian sampel tanah yang diambil dari salah satu kebun petani plasma terdekat dari PKS Luwu, yaitu Mashur di Desa Lagego. Tujuannya, ntuk melihat kandungan Nitrogen, Pospat, Kalium, pH, dan Organik tanah.
"Dengan jaminan kualitas pupuk, akan lebih efektif pemupukan pada tanaman yang juga didukung analisa tanah oleh PT Petrokimia Gresik, sehingga jumlah/dosis pupuk yang diberikan tepat sesuai kebutuhan tanaman dari kondisi tanah berdasarkan analisa," jelas Wardi.
Diketahui, kegiatan dihadiri oleh Perwakilan Camat Burau Ibrahim, Kepala Desa Lagego, Burau, Karondang, Tawakua kelompok tani di Luwu Utara, Luwu Timur, Tomata, Koperasi Pengelola PSR Matandulu dan Morowali, juga Bank BUMN di antaranya BRI dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pada kesempatan tersebut, PT Petrokimia Gresik juga menyampaikan harga khusus pupuk bagi petani yang mengikuti Program Makmur. Bagi petani yang tidak memiliki modal, dapat dibantu pembiayaan melalui Bank BUMN, yaitu BRI. Ada fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, yaitu 3,75% per tahun.
(tri)