Kementan Beri Bantuan Petani dan Peternak Terdampak Erupsi Semeru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah petani dan peternak terdampak erupsi Gunung Semeru mendapat bantuan Kementerian Pertanian (Kementan). Bantuan itu berupa benih padi dan jagung, bibit kopi arabika luasan 847 hektare (ha), hewan ternak sapi dan kambing 147 ekor berikut rumput, pakan ternak, konsentrat dan obat-obatan serta bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
Bantuan Kementan diberikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di lokasi pengungsian, Balai Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
(Baca juga:Perindo Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Erupsi Gunung Semeru)
“Bencana ini merupakan bagian dari kehidupan, karena itu harus diterima sebagai cobaan dan tantangan dari Allah SWT,” kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).
Erupsi Semeru, kata Mentan, akan membuat masyarakat lebih bersatu dan lebih menyayangi bukan hanya antar sesama manusia, tapi juga akan lebih menyayangi alam, hewan dan tumbuhan.
(Baca juga:Bamsoet Donasikan 6 Bulan Gaji Ketua MPR untuk Korban Erupsi Gunung Semeru)
“Bencana alam ini jangan disesali. Mari kita bangkit kembali. Dibalik bencana, tentu ada hikmah yang Allah SWT titipkan dan kita harus menggali hikmah tersebut,” katanya.
Mentan Syahrul menyatakan bersama jajarannya di Kementan akan sinergi dengan dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk membuat format penanganan bersama. Utamanya, untuk hewan ternak yang berhasil diselamatkan, sementara akan diungsikan dalam satu tempat secara berkelompok agar keamanannya terjaga, selanjutnya dikembalikan pada pemiliknya.
(Baca juga:Erupsi Gunung Semeru Tidak Ganggu Operasional Kereta Api)
Selanjutnya, Mentan mengingatkan untuk mendata semua hewan ternak, baik yang mati maupun yang selamat. “Yang lebih penting, harus dijamin keamanannya di pengungsian ini.”
Salah satu peternak sapi, Nur Hasan yang sapinya berada di pengungsian mengaku bersyukur, karena hewan ternaknya bisa diselamatkan. “Terima kasih Pak Menteri, sapi kami sudah di pengungsian, sudah mendapat pakan. Tiga hari kemarin kami kesulitan dapat pakan,” kata Nur Hasan.
Bantuan Kementan diberikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di lokasi pengungsian, Balai Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
(Baca juga:Perindo Salurkan Bantuan 10 Ton Beras untuk Korban Erupsi Gunung Semeru)
“Bencana ini merupakan bagian dari kehidupan, karena itu harus diterima sebagai cobaan dan tantangan dari Allah SWT,” kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).
Erupsi Semeru, kata Mentan, akan membuat masyarakat lebih bersatu dan lebih menyayangi bukan hanya antar sesama manusia, tapi juga akan lebih menyayangi alam, hewan dan tumbuhan.
(Baca juga:Bamsoet Donasikan 6 Bulan Gaji Ketua MPR untuk Korban Erupsi Gunung Semeru)
“Bencana alam ini jangan disesali. Mari kita bangkit kembali. Dibalik bencana, tentu ada hikmah yang Allah SWT titipkan dan kita harus menggali hikmah tersebut,” katanya.
Mentan Syahrul menyatakan bersama jajarannya di Kementan akan sinergi dengan dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk membuat format penanganan bersama. Utamanya, untuk hewan ternak yang berhasil diselamatkan, sementara akan diungsikan dalam satu tempat secara berkelompok agar keamanannya terjaga, selanjutnya dikembalikan pada pemiliknya.
(Baca juga:Erupsi Gunung Semeru Tidak Ganggu Operasional Kereta Api)
Selanjutnya, Mentan mengingatkan untuk mendata semua hewan ternak, baik yang mati maupun yang selamat. “Yang lebih penting, harus dijamin keamanannya di pengungsian ini.”
Salah satu peternak sapi, Nur Hasan yang sapinya berada di pengungsian mengaku bersyukur, karena hewan ternaknya bisa diselamatkan. “Terima kasih Pak Menteri, sapi kami sudah di pengungsian, sudah mendapat pakan. Tiga hari kemarin kami kesulitan dapat pakan,” kata Nur Hasan.
(dar)