Ternyata, Bunga Kartu Kredit RI Tertinggi di Dunia
loading...
Bunga kartu kredit Indonesia yang berkisar sebesar 26,6% saat ini disebut sebagai yang tertinggi di dunia. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa bunga kartu kredit yang diterapkan perbankan Indonesia kepada nasabah saat ini yang berkisar 26,6% per tahun adalah yang tertinggi di seluruh dunia.
"Itu suku bunga kartu kredit Indonesia tertinggi seluruh dunia, 26,6%. Mbok diturunkan," ujar Perry di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Perry mengatakan, penurunan suku bunga di tengah pandemi virus corona sangat penting dilakukan demi memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal itu sejalan dengan upaya pengentasan pandemi Covid-19 melalui minimalisasi kontak dan physical distancing.
"Bukan ngajarin ngutang lho ya. Tapi kan zaman lagi susah, jadi untuk mempermudah pembayaran virtual itu. Dalam masa seperti ini mbok ya suku bunga kartu kredit diturunkan," tandasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) melonggarkan kebijakan kartu kredit kepada nasabah untuk mengurangi dampak wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan relaksasi kartu kredit akan mulai berlaku efektif pada 1 Mei 2020.
Bank sentral juga menurunkan sementara nilai pembayaran minimum kartu kredit dari sebelumnya 10% menjadi 5% yang mulai berlaku pada 1 Mei sampai dengan 31 Desember 2020. BI juga melakukan penurunan sementara besaran denda keterlambatan pembayaran, yakni dari sebelumnya 3% atau maksimal Rp150.000 menjadi 1% atau maksimal Rp100.000.
"Itu suku bunga kartu kredit Indonesia tertinggi seluruh dunia, 26,6%. Mbok diturunkan," ujar Perry di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Perry mengatakan, penurunan suku bunga di tengah pandemi virus corona sangat penting dilakukan demi memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal itu sejalan dengan upaya pengentasan pandemi Covid-19 melalui minimalisasi kontak dan physical distancing.
"Bukan ngajarin ngutang lho ya. Tapi kan zaman lagi susah, jadi untuk mempermudah pembayaran virtual itu. Dalam masa seperti ini mbok ya suku bunga kartu kredit diturunkan," tandasnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) melonggarkan kebijakan kartu kredit kepada nasabah untuk mengurangi dampak wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan relaksasi kartu kredit akan mulai berlaku efektif pada 1 Mei 2020.
Bank sentral juga menurunkan sementara nilai pembayaran minimum kartu kredit dari sebelumnya 10% menjadi 5% yang mulai berlaku pada 1 Mei sampai dengan 31 Desember 2020. BI juga melakukan penurunan sementara besaran denda keterlambatan pembayaran, yakni dari sebelumnya 3% atau maksimal Rp150.000 menjadi 1% atau maksimal Rp100.000.
(fai)
Explore More