Lini Bisnis Asuransi Marine Hull Cetak Kinerja Baik Ditolong Ekspor Batubara
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia atau yang akrab disebut Asuransi Jasindo optimistis produk asuransi rangka kapal (marine hull) akan tumbuh positif pada tahun 2022 karena penanganan pandemi yang sangat baik dilakukan oleh pemerintah.
“Dengan penanganan pandemi yang semakin baik optimis tahun depan proses pemulihan ekonomi akan semakin cepat dan diharapkan akan diikuti oleh perbaikan sektor industri perkapalan,” kata Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi di Jakarta.
Cahyo menambahkan, prospek pembangunan kapal-kapal pesanan pemerintah serta adanya kenaikan kebutuhan atas industri pelayaran untuk mengangkut pergerakan orang dan barang membuat semakin meningkatkan pandangan optimistis Asuransi Jasindo akan pertumbuhan premi lini bisnis asuransi marine hull.
“Produksi Premi Asuransi Marine Hull mengalami kenaikan yang sangat signifikan di bandingkan tahun sebelumnya yang juga menghasilkan hasil underwriting yang cukup baik. Faktor pendorong lainnya salah satunya adalah kenaikan jumlah ekspor batubara pada tahun ini yang berdampak pada kenaikan demand kapal angkutan batubara,” jelasnya.
Walau secara umum industri perkapalan mengalami penurunan akibat pandemi, terutama terhadap segmen pengangkutan penumpang, namun segmen pengangkutan barang justru mengalami peningkatan pesat. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan siginfikan pada sektor bisnis e-commerce.
“Seiring dengan membaiknya penanganan pandemi, terutama setelah dilakukan vaksinasi secara intensif maka kegiatan perekonomian termasuk industri perkapalan juga mengalami kenaikan aktivitas. Oleh karena itu Asuransi Jasindo , yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), optimistis hingga akhir tahun asuransi marine hull akan mengalami kenaikan dan tetap menunjukan kinerja yang positif,” pungkasnya.
“Dengan penanganan pandemi yang semakin baik optimis tahun depan proses pemulihan ekonomi akan semakin cepat dan diharapkan akan diikuti oleh perbaikan sektor industri perkapalan,” kata Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Cahyo Adi di Jakarta.
Cahyo menambahkan, prospek pembangunan kapal-kapal pesanan pemerintah serta adanya kenaikan kebutuhan atas industri pelayaran untuk mengangkut pergerakan orang dan barang membuat semakin meningkatkan pandangan optimistis Asuransi Jasindo akan pertumbuhan premi lini bisnis asuransi marine hull.
“Produksi Premi Asuransi Marine Hull mengalami kenaikan yang sangat signifikan di bandingkan tahun sebelumnya yang juga menghasilkan hasil underwriting yang cukup baik. Faktor pendorong lainnya salah satunya adalah kenaikan jumlah ekspor batubara pada tahun ini yang berdampak pada kenaikan demand kapal angkutan batubara,” jelasnya.
Walau secara umum industri perkapalan mengalami penurunan akibat pandemi, terutama terhadap segmen pengangkutan penumpang, namun segmen pengangkutan barang justru mengalami peningkatan pesat. Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan siginfikan pada sektor bisnis e-commerce.
“Seiring dengan membaiknya penanganan pandemi, terutama setelah dilakukan vaksinasi secara intensif maka kegiatan perekonomian termasuk industri perkapalan juga mengalami kenaikan aktivitas. Oleh karena itu Asuransi Jasindo , yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), optimistis hingga akhir tahun asuransi marine hull akan mengalami kenaikan dan tetap menunjukan kinerja yang positif,” pungkasnya.
(akr)