Perkuat Kredit Korporasi, BRI Jalin Kerja Sama Senilai USD325 Juta

Selasa, 04 Januari 2022 - 06:45 WIB
loading...
Perkuat Kredit Korporasi,...
BRI dan Chandra Asri lakukan kerja sama pendanaan. Foto/ChandraAsri
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bersama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) senilai total USD325 juta. Kerja sama ini terdiri atas fasilitas pembiayaan berskema term loan senilai USD75 juta beserta fasilitas-fasilitas Non-Cash Loan USD175 juta, dan Forex Line sejumlah USD75 juta.



Penandatanganan antara BRI dan Chandra Asri ini dilakukan pada Senin (3/1/2022) oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Direktur Keuangan & Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor Kah Hin, beserta Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporasi Chandra Asri Suryandi.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menjelaskan, pemberian fasilitas ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan layanan dan solusi terintegrasi, inovatif, dan menjadi financial solutions bagi transaksi bisnis Chandra Asri secara berkesinambungan dan jangka panjang.

“Kerja sama ini merupakan langkah awal pengembangan bisnis yang kuat dan sehat antara BRI dan Chandra Asri, sehingga diharapkan nantinya BRI dapat memberikan value added dari setiap transaksi Chandra Asri dari hulu ke hilir," kata Agus Noorsanto dalam keterangan resminya, Senin (3/1/2022).

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia, memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Mixed C4, Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena), Styrene Monomer, Butadiene, Methyl Tert-butyl Ether (MTBE), dan Butene-1.



“BRI yakin melalui kerja sama ini mampu meningkatkan kekuatan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional. Hal ini adalah tujuan utama dilaksanakan kerja sama ini, agar kedua belah pihak mampu memperkuat bisnis masing-masing lembaga,“ ungkap Agus Noorsanto.

Agus juga menambahkan, bahwa dukungan fasilitas pembiayaan dari BRI akan meningkatkan kapasitas produksi Chandra Asri, untuk memenuhi permintaan domestik terhadap produk petrokimia yang saat ini semakin meningkat.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Chandra Asri adalah dengan membangun kompleks petrokimia berskala global (CAP2) yang akan memperkuat posisi Chandra Asri sebagai mitra industri bagi Indonesia. Dengan pembangunan Kompleks CAP2 ini, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas total produksi Chandra Asri dari 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun.

Direktur Keuangan & Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor menegaskan bahwa penandatanganan antara BRI dan Chandra Asri ini merupakan awal kemitraan bagi kedua belah pihak untuk dapat melanjutkan realisasi rencana pembangunan kompleks petrokimia kedua Perusahaan yang berskala global.

“Kami optimistis kerja sama ini akan memperkuat posisi Chandra Asri sebagai obyek vital nasional yang strategis. Hal ini menjadi langkah penting yang dapat membantu upaya Indonesia dalam penghematan devisa yang signifikan, mempercepat pertumbuhan, serta industrialisasi petrokimia lebih lanjut,” ujar Andre.



Kerja sama BRI bersama Chandra Asri ini dapat membantu untuk mendorong pembangunan CAP2 yang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor serta menciptakan lapangan kerja baru. Kompleks Petrokimia berskala global ini juga dapat mendukung perkembangan industri hilir petrokimia lokal, turut menyukseskan visi pemerintah untuk Industri 4.0, dan menciptakan karier jangka panjang yang bernilai tinggi.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)