Divestasi 55% Tol Cimanggis-Cibitung, Waskita Karya Incar Rp1,7 Triliun

Kamis, 13 Januari 2022 - 08:14 WIB
loading...
Divestasi 55% Tol Cimanggis-Cibitung,...
PT Waskita Karya Tbk menargetkan untuk mendivestasikan 13 ruas tol sejak tahun 2021 hingga 2026. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Waskita Karya mendivestasi 55% kepemilikan WTR pada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memiliki hak konsesi atas ruas tol Cimanggis-Cibitung.

Nilai transaksi yang ditargetkan perseroan melalui divestasi ini sebesar Rp1,7 triliun, yang terdiri dari Rp339 miliar atas 55% kepemilikan WTR pada CCT, serta pengambilalihan 55% Shareholder Loan (SHL) oleh SMI senilai Rp1,4 triliun. Target proceed tersebut setara dengan 7,7 kali Book Value (BV). Melalui transaksi ini, perseroan diperkirakan akan menerima laba kotor sebesar Rp229 miliar dan estimasi dekonsolidasian utang sebesar Rp4,1 triliun.



Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan transaksi divestasi ini menjadi komitmen manajemen untuk menyehatkan keuangan Waskita yang terealisasi di awal tahun tahun ini. "Waskita menargetkan untuk mendivestasikan 13 ruas tol sejak tahun 2021 hingga 2026," ujar Destiawan, Kamis (13/1/2022).

Setelah melaksanakan 4 divestasi tol di tahun 2021, pada 2022 Waskita optimis dapat menyelesaikan proses divestasi atas 3-4 ruas tol, salah satunya divestasi CCT. Untuk divestasi jalan tol lainnya, saat ini manajemen dalam tahap diskusi dan negosiasi dengan para calon investor.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma menambahkan bahwa perseroan dan SMI akan melaksanakan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) yang ditargetkan selesai pada semester I/2022. Setelah transaksi ini selesai, maka struktur kepemilikan pada CCT terdiri dari SMI sebesar 55%, WTR sebesar 35% serta pemegang saham lainnya sebesar 10%.



Waskita Karya diketahui berencana mendivestasi semua jalan tolnya hingga 2026 untuk mengurangi beban utang perseroan. Waskita terbebani pinjaman investasi hingga puluhan triliun akibat penugasan pembangunan jalan tol dari pemerintah. Proses divestasi dilakukan hingga 4 tahun ke depan karena sejumlah jalan tol masih dalam tahap konstruksi.

Waskita karya diketahui telah mendivestasikan 4 ruas tol hingga September 2021. Adapun 4 ruas tol yang telah didivestasi itu adalah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT), Semarang-Batang (JSB), Cinere-Serpong (CSJ) dan Cibitung-Cilincing (CTPPT). Dari transaksi aset negara tersebut, manajemen berhasil mengantongi kurang lebih Rp6,8 triliun.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)