Minyak Goreng Rp14.000 Ludes, Ini Siasat Pembeli Curang

Jum'at, 21 Januari 2022 - 17:44 WIB
loading...
Minyak Goreng Rp14.000...
Banyak pembeli curang yang memborong minyak goreng Rp14.000. Foto/AdveniaElisabeth/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Minyak goreng satu harga yang dibanderol Rp14.000 per liter menjadi rebutan masyarakat. Di sejumlah ritel modern stok minyak goreng subsidi ini habis diborong pembeli.



Sebagian masyarakat khawatir jika tak memborongnya, mereka akan kehabisan stok. Akhirnya banyak yang membeli di luar batas maksimal yang ditentukan.

Pemerintah sebenarnya sudah mengimbau agar masyarakat tak perlu panic buying. Minyak goreng subsidi ini akan disiapkan pemerintah sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu enam bulan.

Pantauan tim MNC Portal Indonesia hari ini, Jumat (21/1/2022), di ritel modern bilangan Bekasi, terlihat minyak goreng Rp14.000 ludes di rak penjualan, tertulis label "Mohon Maaf Stok Kosong". Salah satu pegawai yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, minyak goreng sudah habis sekitar pukul 10.00 WIB.

Dia juga mengungkapkan, konsumen yang datang tak dipungkiri membeli lebih dari dua liter dengan cara membeli di selang waktu yang berbeda. Pembeli yang sama akan datang kembali selang beberapa jam untuk membeli lagi minyak goreng.



Trik lainnya, seperti terungkap di media sosial, adalah mengajak keluarga untuk membeli minyak goreng. Masing-masing anggota keluarga membeli sebanyak jumlah maksimal. Saat berbelanja mereka tak saling tegur sapa, atau berpura-pura tak mengenal.

"(Minyak goreng) sudah habis. Sudah enggak ada lagi di gudang untuk hari ini. Pembeli yang dateng sih enggak ramean. Tapi beberapa orang datang ke sini lagi di selang waktu beberapa jam buat beli," ungkapnya kepada MPI di lokasi.

Dia menjelaskan, perihal siapa yang membeli, pegawai tidak ada yang sadar bahwa orang tersebut sudah datang atau belum di waktu sebelumnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2189 seconds (0.1#10.140)