Jadi Harta Karun yang Diburu Dunia, Ini Manfaat Rare Earth yang Ada di Lumpur Lapindo

Minggu, 23 Januari 2022 - 13:35 WIB
loading...
Jadi Harta Karun yang...
Rare earth digunakan untuk sejumlah industri strategis. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Geologi menemukan adanya kandungan mineral super langka bernama logam tanah jarang atau rare earth di lumpur Lapindo , Sidoarjo, Jawa Timur. Logam ini memiliki banyak manfaat dan telah diburu sejak abad ke-18.



Mengutip berbagai sumber, Minggu (23/1/2022), logam tanah jarang digunakan untuk menyempurnakan produk teknologi terutama di bagian lapisan layarnya. Logam ini juga memiliki kekuatan magnet yang cukup besar sehingga dimanfaatkan untuk pembuatan neomagnet.

Tak hanya di sisi teknologi, di sisi otomotif, logam ini menjadi baha baku pendukung mobil listrik, mulai dari tenaga penggerak mobil sampai logam pelapis kendaran listrik. Material super langka ini mampu menambah kekuatan logam lainnya.



Mineral ini juga mendukung produksi alutsista seperti satelit, rudal, laset dan lainnya. Manfaat lainnya adalah menjadi bahan baku pembuatan pembangkit listrik, penyimpanan listrik, pendukung tambang, hingga mendukung produk teknologi untuk mendeteksi kanker dan jenis penyakit lain.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
Bakal Jadi Pesaing China,...
Bakal Jadi Pesaing China, Negara Ini Menemukan Deposit Logam Tanah Jarang 20 Juta Ton
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Trump Tampar RI dengan...
Trump Tampar RI dengan Tarif Impor 32%, Sektor Industri Ini Bakal Telan Pil Pahit
Tarif Trump 32% Bakal...
Tarif Trump 32% Bakal Gerus Ekspor Indonesia, Awas PHK Massal
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
Rekomendasi
Dukung Program MBG,...
Dukung Program MBG, Karen Nijsen Bagikan Susu dan Beri Pelatihan Bahasa Inggris
Pesan Khusus Ayah Evandra...
Pesan Khusus Ayah Evandra usai Timnas Indonesia U-17 Dicukur Korea Utara
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
Berita Terkini
Tutup Akses ke Logam...
Tutup Akses ke Logam Tanah Jarang jadi Cara China Menghukum Trump
50 menit yang lalu
Sebut AS Merusak Perdagangan...
Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi
2 jam yang lalu
Proaktif Dalam Pelayanan...
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
3 jam yang lalu
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
4 jam yang lalu
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
5 jam yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
7 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved