Stok Lama Bikin Pedagang Jual Mahal Minyak Goreng, Kemendag: Tukar Saja!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional masih dibanderol di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Seharusnya minyak goreng curah Rp11.500/kg, minyak goreng kemasan sederhana 13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium 14.000/liter.
Nah ternyata, seperti di Pasar Senen, Jakarta Pusat, minyak goreng kemasan sederhana masih dijual di kisaran Rp19.000-Rp20.000 per liter, sementara minyak goreng curah masih di kisaran Rp19.000-22.000 per kg.
Menanggapi kenyataan itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pihak pedagang semestinya memesan minyak goreng yang baru kepada sales distributor supaya minyak goreng harga terbaru bisa didapati masyarakat.
"Mereka (pedagang pasar) belum pesen yang baru, mestinya udah pesen. Biar bisa jual murah," ujar Oke saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (2/2/2022).
Diketahui, pedagang pasar mengeluhkan stok minyak goreng masih dalam jumlah banyak. Stok lama itulah yang seharusnya ditukar oleh stok baru sehingga harganya bisa sesuai patokan pemerintah.
"Gimana caranya, ya harus dapet barang baru supaya murah. Yang barang lama kembalikan saja," kata Oke Nurwan.
Oke menerangkan, bagi pedagang yang kesulitan mendapatkan minyak goreng baru, atau bahkan dipersulit oleh para sales distributor, bisa menghubungi Kementerian Perdagangan. Kementerian Perdagangan sudah membuka saluran pengaduan itu.
"Lapor aja ke hotline kami," tegasnya.
Hotline yang disediakan yakni melalui pesan Whatsapp 0812 1235 9337, surel [email protected], atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).
Nah ternyata, seperti di Pasar Senen, Jakarta Pusat, minyak goreng kemasan sederhana masih dijual di kisaran Rp19.000-Rp20.000 per liter, sementara minyak goreng curah masih di kisaran Rp19.000-22.000 per kg.
Menanggapi kenyataan itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pihak pedagang semestinya memesan minyak goreng yang baru kepada sales distributor supaya minyak goreng harga terbaru bisa didapati masyarakat.
"Mereka (pedagang pasar) belum pesen yang baru, mestinya udah pesen. Biar bisa jual murah," ujar Oke saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (2/2/2022).
Diketahui, pedagang pasar mengeluhkan stok minyak goreng masih dalam jumlah banyak. Stok lama itulah yang seharusnya ditukar oleh stok baru sehingga harganya bisa sesuai patokan pemerintah.
"Gimana caranya, ya harus dapet barang baru supaya murah. Yang barang lama kembalikan saja," kata Oke Nurwan.
Oke menerangkan, bagi pedagang yang kesulitan mendapatkan minyak goreng baru, atau bahkan dipersulit oleh para sales distributor, bisa menghubungi Kementerian Perdagangan. Kementerian Perdagangan sudah membuka saluran pengaduan itu.
"Lapor aja ke hotline kami," tegasnya.
Hotline yang disediakan yakni melalui pesan Whatsapp 0812 1235 9337, surel [email protected], atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).
(uka)