Bak Angin Lalu, Pedagang Pasar Belum Jalankan Kebijakan Harga Minyak Goreng

Rabu, 02 Februari 2022 - 10:34 WIB
loading...
Bak Angin Lalu, Pedagang Pasar Belum Jalankan Kebijakan Harga Minyak Goreng
Harga minyak goreng di pasar tradisional masih di atas patokan HET. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemerintah yang menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng jenis curah Rp11.500 dan jenis premium Rp14.000, tampaknya masih dianggap angin lalu. Kebijakan yang berlaku kemarin itu (1/2/2022) belum membuat harga minyak goreng sesuai dengan HET.



Berdasarkan pantauan MNC PORTAL, Rabu (2/2/2022), di Pasar Senen, Jakarta Pusat, minyak goreng curah masih dijual dengan harga yang masih cukup tinggi, Rp17.000. Malahan ada sejumlah pedagang yang masih menjual dengan harga yang lama, yaitu Rp19.000-21.000 per kilonya.

“Meski udah ada arahan jual Rp11 ribu, ya gimana kita belinya juga masih di harga tinggi. Kemarin di bulan lalu stok juga gak ada,” kata Rizal, salah seorang pedagang, Rabu (2/2/2022).

Rizal menilai untuk pasokan stok minyak goreng curah yang ia jual di Pasar Senen sudah mulai aman dan juga kondusif meski minyak goreng premium masih terbilang langka. Untuk suplai minyak curah, ia menyampaikan sejumlah pedagang pasar membeli dari distributor atau agen minyak dalam jumlah besar.



“Harapan kami penjual sih cepet turun, cepet normal harganya. Biar pelanggan pada balik lagi. Kasian penjual dan pembeli. Kadang bingung juga, Indomart ada yang murah tapi di sini (pasar tradisional) belum normal,” urainya.

Senada dengan yang disampaikan Rizal, pedagang lain bernama Trisno mengaku harga minyak curah ada yang berangsur turun, namun masih belum merata. Sementara pedagang lain bernama Sukarsih mengatakan bahwa ia masih menjual minyak dengan harga yang lama, yaitu Rp37-40 ribu untuk dua liternya dan Rp21 Ribu untuk minyak curah.



“Kalau curah masih 21 ribu per kilo di sini. Belum turun, gak tau ya hari ini. Saya belum belanja hari ini. Nanti kalau sudah turun harga belinya, pasti saya jual juga turun harganya,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)