Soal Kandungan BPA di Kemasan Air Minum, Aspadin: Balita Minum 18 Liter per Hari Baru Berdampak

Kamis, 03 Februari 2022 - 13:45 WIB
loading...
Soal Kandungan BPA di...
Aspadin menyatakan kemasan air minuman sudah penuhi standar kesehatan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia ( Aspadin ) menyatakan air minum yang menggunakan kemasan plastik sebetulnya masih di ambang batas aman jika mengacu pada peraturan yang ditetapkan.



Ketua Umum Aspadin Rachmat Hidayat mengatakan, sebetulnya penggunaan bahan apa pun akan tetap ada migrasi zat yang diindikasikan berbahaya, namun yang terpenting adalah di bawah dan sesuai dengan ketentuan batas aman.

"AMDK (air minum dalam kemasan) ini dihajar terus oleh berbagai isu, sudah bertahun-tahun. Salah satunya isu mengandung logam. Kementerian Perindustrian selaku pihak yang berwenang untuk mewajibkan SNI secara tegas juga menyatakan tidak ada masalah AMDK, itu sudah memenuhi standar wajib," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Kamis (3/2/2022).

Rachmat menjelaskan kalau untuk masalah standar untuk batas migrasi BPA adalah 0,6 PPM (part per million). Jika melihat standar aman yang diberikan terbebut, maka saat ini kemasan masih dalam batas aman, sebab perpindahan BPA (bisphenol A) dari kemasan pangan ke dalam pangan yang ditemukan BPOM adalah 0,05 mg/kg.



Sebagai informasi BPA adalah bahan kimia yang ditambahkan ke banyak produk komersial, termasuk wadah makanan dan produk kebersihan. Saat ini terjadi polemik soal dampak BPA terhadap kesehatan.

Menurut Rachmat jumlah temuan tersebut masih dalam ambang batas aman sesuai ketentuan yang diberikan pemerintah. Bahkan Rachmat menganalogikan, jika kandungan itu dikonsumsi usia rentan atau balita berumur 9 bulan, maka setidaknya sang bayi perlu mengonsumsi 18 liter untuk menimbulkan satu dampak negatif.

"Kalau untuk orang dewasa kita harus minum di atas 100 liter sehari, apakah kita sanggup untuk itu? Jadi tidak ada sama sekali masalah kesehatan di sini," sambungnya.

Sebagai informasi, hasil uji migrasi BPA yang dilakukan setidaknya terdapat 33% sampel pada sarana distribusi dan peredaran dan 24% sampel pada sarana produksi berada pada rentang batas migrasi BPA 0,05 mg/kg.



"Kalau 0,05 mg kalau dikonversi ke PPM atau bagian per juta, itu adalah 0,05 PPM. Sementara batas aman maksimum yang ditetapkan oleh badan POM dalam peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019 untuk BPA migrasinya adalah 0,6 PPM," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kurangi Sampah Plastik,...
Kurangi Sampah Plastik, Foopak dan Bluedoors Kenalkan Kemasan Kopi Biodegradable
Mengatasi Polusi Plastik...
Mengatasi Polusi Plastik lewat Aturan Global dan Kerja Sama Multi Pihak
Mengenal Kemasan Pangan...
Mengenal Kemasan Pangan yang Aman, Begini Penjelasannya
Kemasan Polikarbonat...
Kemasan Polikarbonat Jadi Pilihan untuk Kemasan Air, Ini Alasannya  
Akademisi: Regulasi...
Akademisi: Regulasi Bahaya Kemasan Harus Transparan
Go Internasional, Kartonplas...
Go Internasional, Kartonplas Diperkenalkan dalam Pameran Plastic dan Rubber Thailand 2023
Meneropong Efek Gaduh...
Meneropong Efek Gaduh Pelabelan BPA Galon ke Dunia Usaha
Mengenal Aturan BPOM...
Mengenal Aturan BPOM Soal Kemasan Pangan, Ini Daftar Zat Berbahaya yang Harus Diwaspadai
Tarif Cukai Plastik...
Tarif Cukai Plastik Belum Bisa Jalan Sebelum Ada PP
Rekomendasi
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
Benarkah Puasa 6 Hari...
Benarkah Puasa 6 Hari Syawal Pahalanya Sama dengan Puasa Setahun?
Erik Ten Hag Pelatih...
Erik Ten Hag Pelatih Baru Timnas Irak, Awas April Mop!
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
6 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
7 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
9 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
9 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
10 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
10 jam yang lalu
Infografis
Memilih Sapi yang Bagus...
Memilih Sapi yang Bagus untuk Kurban di Hari Raya Idul Adha
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved