Pertamina Siap Manfaatkan Momentum New Normal dengan Direksi Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina siap merealisasikan dan melanjutkan proses transformasi dan pembentukan Holding BUMN Migas melalui struktur baru ini. VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan transformasi ini memerlukan pembaharuan organisasi, budaya kerja, mindset dan talenta, agar tujuan dan target dapat tercapai. Dengan dukungan semua pihak, Pertamina berharap aspirasi sebagai global energy champion akan segera terwujud.
( Baca Juga: Nicke Tetap Jadi Bos Pertamina, Erick Ingatkan Pekerjaan Rumah Harus Selesai )
"Pertamina akan memanfaatkan momentum new normal yang menuntut Pertamina menjalankan bisnis dengan cara baru untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan perubahan organisasi tersebut, portofolio bisnis Pertamina di masa depan akan lebih luas dan bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan, bahan bakar nabati dan teknologi digital," tukasnya
Seperti diketahui dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham menetapkan perubahan struktur organisasi Direksi yang semula 11 orang menjadi 6 orang dan beberapa di antaranya juga mengalami perubahan nomenklatur.
“Ini merupakan bagian transformasi bisnis, sebagaimana beberapa perusahaan energi kelas dunia lainnya berhasil lakukan untuk meningkatkan nilai perusahaannya, seperti Total, ExxonMobil dan Petronas. Seluruh proses perubahan ini akan dilakukan secara sistematis melalui roadmap yang telah disusun dengan best effort dan bersungguh-sungguh untuk menjaga kelangsungan hubungan kerja dengan seluruh pekerja Pertamina” ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan, beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Nicke Widyawati yang tetap mengisi posisi direktur utama Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Target khusus yang dibebankan pada jajaran direksi baru Pertamina salah satunya membawa anak usaha Pertamina harus mampu melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam dua tahun ke depan.
( Baca Juga: Nicke Tetap Jadi Bos Pertamina, Erick Ingatkan Pekerjaan Rumah Harus Selesai )
"Pertamina akan memanfaatkan momentum new normal yang menuntut Pertamina menjalankan bisnis dengan cara baru untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan perubahan organisasi tersebut, portofolio bisnis Pertamina di masa depan akan lebih luas dan bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan, bahan bakar nabati dan teknologi digital," tukasnya
Seperti diketahui dalam Surat Keputusan tersebut, pemegang saham menetapkan perubahan struktur organisasi Direksi yang semula 11 orang menjadi 6 orang dan beberapa di antaranya juga mengalami perubahan nomenklatur.
“Ini merupakan bagian transformasi bisnis, sebagaimana beberapa perusahaan energi kelas dunia lainnya berhasil lakukan untuk meningkatkan nilai perusahaannya, seperti Total, ExxonMobil dan Petronas. Seluruh proses perubahan ini akan dilakukan secara sistematis melalui roadmap yang telah disusun dengan best effort dan bersungguh-sungguh untuk menjaga kelangsungan hubungan kerja dengan seluruh pekerja Pertamina” ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan, beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Nicke Widyawati yang tetap mengisi posisi direktur utama Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Target khusus yang dibebankan pada jajaran direksi baru Pertamina salah satunya membawa anak usaha Pertamina harus mampu melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam dua tahun ke depan.
(akr)