Bicarakan anggaran Uni Eropa, Merkel-Hollande berseberangan

Jum'at, 19 Oktober 2012 - 10:53 WIB
Bicarakan anggaran Uni Eropa, Merkel-Hollande berseberangan
Bicarakan anggaran Uni Eropa, Merkel-Hollande berseberangan
A A A
Sindonews.com - Jerman dan Prancis, dua simbol kekuatan utama di Eropa terpaksa harus bentrok karena kendali besar terhadap anggaran nasional Uni Eropa. Serta selangkah menuju pengawas perbankan tunggal sebelum pertemuan puncak para pemimpin blok (KTT) tersebut pada Kamis waktu setempat.

Kanselir Jerman Angela Merkel menuntut otoritas yang lebih kuat bagi eksekutif Komisi Eropa untuk memveto anggaran nasional yang melanggar aturan Uni Eropa. Namun Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan masalah itu tidak ada dalam agenda KTT sehingga prioritas utama adalah menjalankan serikat perbankan Eropa.

Dilansir dari Reuters, Jumat (19/10/2012), bertempat di parlemen Berlin beberapa jam sebelum KTT ke-22 digelar sejak awal krisis utang zona euro, Merkel berusaha untuk memperlambat waktu dalam menciptakan pengawas perbankan tunggal Eropa. Dia mengatakan bila kualitas lebih penting daripada kecepatan.

Selain itu, Jerman enggan untuk melihat secara politik terhadap perbankan regional dan bank tabungan di bawah pengawasan perbankan dari luar negara tersebut.

Dia menegaskan, pengawasan di Eropa tersebut hanya harus mencakup bank lintas-perbatasan yang besar, dan menolak setiap jaminan deposito bersama sehingga bisa melihat negara-negara kaya menopang bank-bank di negara mereka yang lebih miskin.

"Topik KTT ini bukan serikat fiskal tetapi serikat perbankan, sehingga keputusan satu-satunya yang akan diambil adalah untuk mendirikan sebuah serikat perbankan pada akhir tahun dan terutama pengawasan perbankan," kata Hollande.

Merkel dan Hollande diperkirakan akan mengadakan pertemuan one-on-one sebelum KTT dimulai. Para pejabat Uni Eropa memberikan kesempatan mereka untuk mendiskusikan perbedaan-perbedaan tersebut.

Merkel pun menyoroti masalah pemberian kredit bagi Spanyol, di mana pejabat zona euro berharap Madrid untuk memintanya dalam beberapa minggu ini. Tetapi tetap menjaga Yunani meskipun sedang terlilit masalah utang yang kronis.

"Kami telah membuat kemajuan yang baik pada penguatan disiplin fiskal, tetapi kami berpendapat, dan saya berbicara untuk pemerintah Jerman secara keseluruhan, bahwa kita bisa melangkah lebih jauh dengan memberikan hak-hak Eropa untuk secara nyata intervensi dalam anggaran nasional," kata Merkel kepada majelis Bundestag.

Merkel juga menganjurkan adanya pembentukan dana Eropa untuk berinvestasi di proyek-proyek tertentu di negara-negara anggota yang dapat didorong oleh transaksi pajak keuangan di mana 11 negara zona euro telah mengatakan akan mengadopsinya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4254 seconds (0.1#10.140)