Pangeran MBS Alihkan 4% Saham Aramco ke Dana Investasi Publik
loading...
A
A
A
RIYADH - Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman (MBS)mengumumkan bahwa 4% saham Saudi Aramco telah ditransfer ke Dana Investasi Publik (PIF) yang merupakan dana pemerintah Saudi. Putra Mahkota menerangkan, bahwa kesepakatan ini datang dalam strategi jangka panjang Kerajaan yang bertujuan untuk mendukung restrukturisasi ekonomi nasional, sejalan dengan Visi Kerajaan 2030.
Langkah ini juga untuk berkontribusi mendukung rencana PIF dalam meningkatkan nilai aset yang dikelola menjadi sekitar 4 triliun riyal pada akhir tahun 2025. Saham tersebut akan meningkatkan posisi keuangan PIF yang kuat dan peringkat kredit yang tinggi dalam jangka menengah, karena PIF bergantung pada nilai asetnya dan imbal hasil dari Aset yang dikelola untuk strategi pendanaannya.
Ditegaskan juga komitmen Putra Mahkota Saudi bahwa PIF terus mencapai strateginya dengan memaksimalkan nilai asetnya, meluncurkan sektor baru, membentuk kemitraan strategis, dan melokalisasi pengetahuan dan teknologi.
Pada tahun 2025, Dana Investasi Publik akan menyebarkan hingga 1 triliun riyal dalam proyek-proyek domestik, meningkatkan kontribusi perusahaan menjadi sekitar 60 persen, menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung di pasar tenaga kerja lokal.
Putra Mahkota Saudi juga menegaskan bahwa negara masih menjadi pemegang saham terbesar di Aramco setelah pengalihan saham, karena memiliki lebih dari 94% dari total saham perusahaan.
Sambungnya Putra Mahkota menyimpulkan bahwa Kerajaan tetap berkomitmen untuk melanjutkan implementasi reformasi keuangan dan ekonominya dan memperluas peluang investasi yang tersedia untuk dana pembangunan publik dan sektor swasta untuk memungkinkan realisasi target Visi 2030.
Langkah ini juga untuk berkontribusi mendukung rencana PIF dalam meningkatkan nilai aset yang dikelola menjadi sekitar 4 triliun riyal pada akhir tahun 2025. Saham tersebut akan meningkatkan posisi keuangan PIF yang kuat dan peringkat kredit yang tinggi dalam jangka menengah, karena PIF bergantung pada nilai asetnya dan imbal hasil dari Aset yang dikelola untuk strategi pendanaannya.
Ditegaskan juga komitmen Putra Mahkota Saudi bahwa PIF terus mencapai strateginya dengan memaksimalkan nilai asetnya, meluncurkan sektor baru, membentuk kemitraan strategis, dan melokalisasi pengetahuan dan teknologi.
Pada tahun 2025, Dana Investasi Publik akan menyebarkan hingga 1 triliun riyal dalam proyek-proyek domestik, meningkatkan kontribusi perusahaan menjadi sekitar 60 persen, menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung di pasar tenaga kerja lokal.
Putra Mahkota Saudi juga menegaskan bahwa negara masih menjadi pemegang saham terbesar di Aramco setelah pengalihan saham, karena memiliki lebih dari 94% dari total saham perusahaan.
Sambungnya Putra Mahkota menyimpulkan bahwa Kerajaan tetap berkomitmen untuk melanjutkan implementasi reformasi keuangan dan ekonominya dan memperluas peluang investasi yang tersedia untuk dana pembangunan publik dan sektor swasta untuk memungkinkan realisasi target Visi 2030.
(akr)