Anjungan PHE-40 mulai bor sumur pertama di Blok WMO

Minggu, 04 November 2012 - 11:03 WIB
Anjungan PHE-40 mulai bor sumur pertama di Blok WMO
Anjungan PHE-40 mulai bor sumur pertama di Blok WMO
A A A
Sindonews.com - Anjungan PHE-40, milik Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) memulai pengeboran sumur pertama setelah sempat berhenti produksi sekitar dua tahun lalu. Targetnya di minggu kedua Desember 2012 anjungan tersebut dapat menghasilkan produksi minyak dan gas.

"Anjungan yang sempat ditabrak kapal kargo pada bulan Agustus 2010 itu diharapkan bisa menghasilkan produksi minyak dan gas sekitar 40 hari lagi," kata Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/11/2012).

Seperti yang diketahui, penabrakan oleh kapal kargo mengakibatkan posisi anjungan ke 40 mengalami kemiringan hingga 17,5 derajat. Meski dalam posisi aman dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, namun anjungan itu perlu perbaikan agar bisa memproduksi minyak dan gas lagi secara aman.

“Saat berhenti produksi Agustus 2010 anjungan PHE-40 menghasilkan minyak 1.600 barel per hari (bph) dan gas sekitar 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Kami berharap, setelah diperbaiki, anjungan PHE–40 bisa memproduksi minyak dan gas lebih besar lagi,” tambahnya.

Kemudian setelah masa perbaikan, kegiatan pengeboran di anjungan PHE-40 dilakukan dengan dukungan rig (menara pemboran) Harvey Ward. "Tahap awal ini, ada empat sumur yang akan dibor. Saya harap produksi terus bisa ditingkatkan," jelas Husen.

Dirinya berharap agar produksi Blok WMO kedepan dapat ditingkatkan. “Tahun ini kita mengoperasikan kembali anjungan PHE-40 dan membuat tiga anjungan baru. Karena itu, kami harap produksi bisa segera ditingkatkan, khususnya dari anjungan PHE-38B yang baru selesai dibangun dan diharapkan bisa mulai memproduksi minyak dan gas 21 Desember mendatang,” pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4808 seconds (0.1#10.140)