Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2A Ditargetkan Rampung Juli 2022
loading...
Tol Cimanggis–Cibitung ditargetkan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023. FOTO/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) telah memberikan shareholder loan (SHL) yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 622,53 miliar kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways(CCT).
Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung segmen on/off ramp Jatikarya–Simpang Susun Cikeas (Seksi 2A) yang ditargetkan selesai pada Juli 2022. Sementara ruas Tol Cimanggis–Cibitung ditargetkan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan dengan selesainya proyek tersebut, maka pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat. "Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2, perseroan optimis pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat seiring dengan penyelesaian ruas tol tersebut," ujar Destiawan, Jumat (18/2/2022).
Emiten dengan kode saham WSKT itu juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) Jalan Tol Cimanggis–Cibitung bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sejak 30 Desember 2021.
Destiawan mengatakan, dengan telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga serta mengurangi saldo utang.
Dengan penyelesaian ruas tol ini serta telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga, hingga mengurangi saldo utang
"Perseroan melalui dekonsolidasian. Divestasi CCT merupakan salah satu dari 3-4 target divestasi jalan tol yang akan dieksekusi tahun ini," ungkap Destiawan.
Alokasi dana PMN ini akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung segmen on/off ramp Jatikarya–Simpang Susun Cikeas (Seksi 2A) yang ditargetkan selesai pada Juli 2022. Sementara ruas Tol Cimanggis–Cibitung ditargetkan selesai secara menyeluruh pada Januari 2023.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan dengan selesainya proyek tersebut, maka pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat. "Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Cimanggis–Cibitung Seksi 2, perseroan optimis pendapatan dari jasa konstruksi akan meningkat seiring dengan penyelesaian ruas tol tersebut," ujar Destiawan, Jumat (18/2/2022).
Emiten dengan kode saham WSKT itu juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) Jalan Tol Cimanggis–Cibitung bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sejak 30 Desember 2021.
Destiawan mengatakan, dengan telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga serta mengurangi saldo utang.
Dengan penyelesaian ruas tol ini serta telah ditandatanganinya PPJB bersama PT SMI, proses divestasinya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan likuiditas, mengurangi beban bunga, hingga mengurangi saldo utang
"Perseroan melalui dekonsolidasian. Divestasi CCT merupakan salah satu dari 3-4 target divestasi jalan tol yang akan dieksekusi tahun ini," ungkap Destiawan.
(nng)
Explore More